Tak Masuk Logika, Netizen Sebut Maling Tewas Terjepit Pintu Ada Hubungannya dengan Hal Ghaib

Tak Masuk Logika, Netizen Sebut Maling Tewas Terjepit Pintu Ada Hubungannya dengan Hal Ghaib

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Tak Masuk Logika, Netizen Sebut Penemuan Mayat Berdiri Terduga Maling di Kalimantan Ada Hubungannya Dengan Hal Ghaib

GELORA.CO -
Seorang pria terduga maling ditemukan tewas berdiri tanpa kepala.

Kejadian bermula saat pria berinisial DB (34) tewas terjepit diantara daun pintu yang diduga hendak ia bobol.

Peristiwa tersebut terjadi di desa Tuyun, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Kamis (12/9) pada pagi hari. 

Video pria berbaju merah tanpa kepala yang beredar di media sosial, lantas memantik reaksi dari publik.

Publik menilai kejadian tersebut sangat tak lazim hingga mulai menyangkut pautkan dengan hal mistis di tanah Kalimantan.

Melansir akun media sosial X @Dhemit_is_back,berikut adalah komentar netizen mengenai penemuan mayat beridiri di Kalimantan Tengah.

"Klau pake logika ini aneh, pintu klau udah kebuka ya udh kebuka aja klau gk ada yg ganjal dll Tp klau bawa ke hal mistis bisa aja pintu kebuka tp daerah tersebut emang ada penjaga makanya pas mau masuk awalnya bisa tau2 kejepit" komen @twosideone.

"Fahamkan adatnya org sana, apalagi orang cari perkara di sana. Mati konyol min" balas @titikt1t1k_off

"TIDAK BISA DIJELASKAN DG LOGIKA,,DEFINISI DI LUAR NALAR" timpal @M3NUNGSSO

"Udh meninggal tp kakinya masih begitu ya, bukanya lemes jatuh ke bawah.," tanya @fachmiza

Namun, seorang netizen menepis jika kejadian tersebut disangkut pautkan dengan hal ghaib.

Netizen yang diketahui asli Kalimantan tersebut mencoba menjelaskan kejadiannya, mengapa leher korban bisa terjepit diantara daun pintu.

"Itu tu pake kunci slot di atas sama bawah pintu, pas dia udh berhasil bobol kunci bagian tengah dia maksa masuk kepala dluan jd kepalanya kejepit dan kehabisan nafas, kami org kalimantan udh biasa pake kunci kek gitu hehe" @flammage_.

Lantas bagaimana menurutmu?.(*)

Sumber: akurat
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita