GELORA.CO - Panitia Seleksi mengumumkan hasil profile assessment bagi calon pimpinan dan calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Nama Sudirman Said termasuk yang tidak lolos profile assesment, terkait hal itu, mantan sekertaris BUMN Said Didu ungkapan penyesalannya diunggah di aku n X-nya pada Rabu, (11/9/2024).
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,” tulis Said Didu.
Didu ungkapkan harapan untuk perbaikan negeri melalui Komisi Pemberantasan Korupsi dapat dilakukan oleh kredible namun gagal.
‘Akhirnya Pak @sudirmansaid, tokoh yang saya harapkan bisa melakukan perbaikan di negeri ini melalu @KPK_RI “gagal” dalam seleksi calon Pimpinan KPK,” ungkapnya
Menurut Didu orang bersih akan dicoret oleh penguasa tidak bersih.
“Orang baik dan bersih akan dicoret oleh penguasa tidak bersih. Itu salah satu dalil kekuasaan,” tandasnya.
Pansel menyatakan 20 orang lolos profile assessment calon pimpinan KPK dan 20 lainnya lolos sebagai calon Dewas.
“Yang dinyatakan lulus masing-masing untuk capim 20 orang dan Dewas ada 20 calon,” kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh di gedung Setneg, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan bahwa profile assessments mulai dilakukan secara bertahap sejak 24 Juli 2024.
Pada tahapan ini, pansel menelusuri rekam jejak dan latar belakang para capim dan calon Dewas KPK hingga aliran transaksi keuangan mereka, untuk memastikan para kandidat betul-betul sosok kredibel.
Sebelumnya, total 229 capim KPK dan 142 calon anggota Dewas KPK telah menjalani tahapan tes tertulis pada Rabu (31/7/2024).
Dikutip DetikNews (Rabu, 11/9/2014), Berikut daftar 20 nama calon pimpinan KPK yang lolos profile assessment yang disusun berdasarkan abjad:
Agus Joko Pramono
Ahmad Alamsyah Saragih
Didik Agung Widjanarko
Djoko Poerwanto
Fitroh Rohcahyanto
Harli Siregar
I Nyoman Wara
Ibnu Basuki Widodo
Ida Budhiati
Johan Budi Sapto Pribowo
Johanis Tanak
Michael Rolandi Cesnanta Brata
Muhammad Yusuf
Pahala Nainggolan
Poengky Indarti
Sang Made Mahendrajaya
Setyo Budiyanto
Sugeng Purnomo
Wawan Wardiana
Yanuar Nugroho
Sumber: jakarta1