GELORA.CO - Setelah jenazahnya ditemukan, kini perhatian publik terarah kepada pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari, penjual gorengan di Padang Pariaman.
Petunjuk pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari diungkap Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra, dikutip dari Padang TV.
Donald menyebut, dari pernyataan polisi, sudah beberapa orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Termasuk keluarga dan warga sekitar.
Dia menyebutkan bahwa polisi telah mengetahui identitas para pelaku.
Donald mengungkap bahwa Nia Kurnia Sari setiap hari berkeliling kampung untuk menjual gorengan.
Dia juga menceritakan bahwa daerah yang kerap dilalui korban merupakan daerah yang cukup sepi.
"Jalan yang dilintasi korban ini sepi, berteriak aja kita nggak denger," ujar dia.
Sementara pelaku pembunuhan, kata Donald, diduga 2 sampai 3 orang.
Mereka bahkan disebut sering nongkrong di sekitar lokasi.
Tongkrongan para terduga pelaku itu adalah gubuk atau bale-bale kosong yang ada di sekitar sawah dan kebun warga.
Karena itu tidak heran jika sekitar lokasi kejadian adalah daerah yang sepi.
"Kalau dilihat pelakunya ini 2 atau 3 orang," ucap dia.
Donald juga berujar bahwa para pelaku pembunuhan sadis itu bukanlah orang jauh.
Melainkan masih orang atau warga sekitar.
"Diduga (pelaku) orang sekitar," tandas Donald.
Sejalan dengan Cuitan Viral
Pengakuan Donald ini sejalan dengan cerita yang disamapaikan pemilik akun @yourchochobun di platform X.
Pemilik akun bernama Chaitaa itu mengaku merupakan salah seorang tetangga gadis 18 tersebut penjual gorengan tersebut.
"Ini kejadian deket rumah gue. Adeknya jual gorengan keliling tiap hari buat biaya kuliah adeknya tahun depan," tulis Chaitaa, dikutip Pojoksatu.id.
Dia menyebutkan bahwa para pelaku bukan saja membunuh Nia tapi juga merudapaksanya.
"Malah di perko*sa dan di bunuh sama 3-4 Pemuda yang Ga punya otak! Kasihan banget aslii," sambungnya.
Dia juga mengungkap bahwa para pelaku pembunuh Nia masih cukup belia.
Mereka disebut berumur tidak jauh dengan Nia karena baru saja lulus sekolah atau sekitar umur 17-18 tahun.
"Mana semua pelakunya itu rata2 baru tamat SMA semua," kata akun ini lagi.
Chaitaa juga mengungkap bahwa polisi telah menangkap para pelaku tersebut.
Tapi ada juga pelaku yang masih belum ditangkap karena mendadak menghilang.
Saat ini pelaku yang mendadak hilang itu tengah diburu oleh polisi.
"Buat yg nanya pelakunya gimana? Dia ada yg udah di amankan, ada yg masih buron," ujarnya.
Chaitaa secara tidak langsung juga mengaku mengetahui identitas para pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari.
Akan tetapi ia memilih untuk tidak membeberkannya ke publik.
Karena hal itu sepenuhnya merupakan ranah dari kepolisian untuk menyampaikannya ke publik.
"Aku ga berani up karena statusnya masih saksi, belum naik jadi tersangka. Takutnya kena UU ITE nanti," tulis @yourchochobun lagi.
Disebutkan bahwa kini pelaku yang sudah dibawa polisi ada 3 orang.
Sedangkan 1 pelaku lainnya masih terus diburu oleh polisi.
"3 udah (ditangkap) 1 masih buron," tutur @yourchochobun.
Cuitan Chaitaa di platform X inipun viral dan mendapat perhatian pengguna medsos milik Elon Musk itu.
Dari sejak dicuitkan, unggahan itu sudah belasan ribu kali diunggah ulang dan jutaan kali dilihat.
Foto Terduga Pelaku
Sorotan publik pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari penjual gorengan di Padang Pariaman ini pun ramai di media sosial.
Banyak sekali netizen yang ikut mengunggah peristiwa ini.
Salah satunya adalah pemilik akun Facebook TekKadai Laily Chulaik.
Dalam sebuah unggahannya, akun tersebut bahkan mengunggah 2 foto laki-laki.
Disebutkan bahwa 2 orang tersebut adalah terduga pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari.
"Gak butuh waktu lama...Diduga pelaku pembunuhan @Nia kurnia sari di kayu tanam padang pariaman," tulisnya dikutip Pojoksatu.id.
Akan tetapi dari 2 foto itu, disebutkan bahwa 1 pelaku belum ditangkap.
"Tertangkap 1 orang n sedang dmintain keterangan..dan ada 1 yang masih buron..," sambungnya.
"Semoga keadilan utk mu Nia.. Istirahat lah dg tenang..." harap dia.
Dilihat Pojoksatu.id, 2 foto tersebut menampakkan sosok yang berbeda.
Pada foto pertama, terlihat seorang remaja yang mengenakan seragam sekolah dan berpose 2 jari di depan dadanya.
Ia terlihat membawa tas selempang warna merah dengan tali tas warna hitam.
Di belakang remaja itu terdapat hiasan dengan tulisan 'Happy Birthday'.
Sedangkan di tangan kirinya memegang setangkai bunga mawar merah.
Pada foto tersebut terdapat tulisan 'pelaku' dengan warna biru.
Sementara satu foto lainnya adalah seorang remaja dengan usia lebih tua dari sosok pada foto pertama.
Pada foto selfie tersebut, remaja itu terlihat mengenakan kaos warna hitam dan kalung.
Terlihat remaja yang mengenakan kaos hitam itu seperti lebih tinggi ketimbang sosok pada foto pertama.
Sementara pada foto lainnya, masih sosok yang sama, terlihat berfoto selfie di belakang kemudi mobil.
Ia terlihat berpose dengan jempol dan kelingking bersamaan.
Saat itu, sosok tersebut mengenakan kaos warna putih.
Jual HP di Merak Banten
Dalam unggahan lainnya, akun TekKadai Laily Chulaik kembali membuat unggahan terkait keberadaan terduga pelaku.
Bahkan ia menuliskan secara jelas nama atau identitas pelaku yang melarikan diri itu.
Disebutkan bahwa pria tersebut bernama I dan memiliki akun dengan nama J.
Dalam unggahan itu, pemilik akun memuat tangkapan layar komentar di sebuah unggahan.
Disebutkan bahwa akun tersebut mengaku melihat sosok pria terduga pelaku pembunuhan.
Disebutkan pula bahwa pria tersebut bermaksud menggadaikan HP miliknya di Merak Banten.
"Ado pengakuan dr salah seorang yg pernah mnampak pelaku yg sempat mampir k t4 bliau utk mnggadai HP nyo D Merak Banten...semoga bapak Ini tidak salah org.." bebernya.
Hal itu didasarkan pada komentar salah salah seorang pengguna Facebook dengan nama Hendraa.
Disebutkan bahwa Hendraa mengaku melihat salah seorang sosok dalam foto tersebut di Merak Banten.
Hendraa juga menyebut bahwa sosok tersebut mengaku seorang sopir dari Pariaman.
"Maaf kalo gak salah kemaren sya melihat orang ini lokasi merak Banten dia ngaku ke kita supir dari Pariaman baru beberapa hari di sini," tulis Hendraa.
Dalam komentar lainnya, Hendra juga mengaku yakin dengan apa yang dilihatnya.
Diduga, sosok tersebut tidak memiliki ongkos karena akan menjual HP-nya.
"Gak salah sih bang kemaren saya liat orang ini duduk di toko saya brpa jam mau jual HP ke kita dia ngaku dari kampung baru datang," tulis Hendraa pada komentar lain.***
Sumber: pojoksatu