GELORA.CO - Seorang pria yang menyerang presiden Komoro dilaporkan meninggal dunia di dalam sel. Pelaku tewas sehari setelah ditahan untuk menjalani isolasi di sel penjara.
Jaksa penuntut nasional Ali Mohamed Djounaid mengatakan bahwa setelah ditangkap, pelaku itu diisolasi di dalam sel untuk menenangkannya. Namun tubuh pelaku ditemukan tergeletak tidak bernyawa di lantai sel pada Sabtu (14/9).
"Seorang dokter menyatakan dia meninggal. Sebuah penyelidikan telah diluncurkan untuk menentukan penyebab kematiannya," kata Djounaid, dikutip BBC, Minggu (15/9/2024).
Diketahui insiden penyerangan presiden Azali Assoumani itu terjadi selama pemakaman seorang pemimpin agama terkenal di negara tersebut. Serangan pisau itu melukai tangan Azali sehingga membutuhkan perawatan.
Terkait motif penyerangan itu, pihak berwenang mengaku masih melakukan penyelidikan.
Berdasarkan laporan AFP, pelaku diidentifikasi sebagai Ahmed Abdou (24), yang merupakan seorang tentara. Saksi mata mengatakan Ahmed terlihat di ruangan tempat para simpatisan memberikan penghormatan.
Presiden Azali pertama kali berkuasa melalui kudeta militer pada tahun 1999. Setelah satu dekade tidak menjabat, ia memenangkan pemilihan yang disengketakan pada tahun 2016 dan terpilih kembali pada Januari lalu.
Pemungutan suara dirusak oleh tuduhan kecurangan surat suara dan diikuti oleh protes mematikan selama dua hari. Azali dituduh mengembangkan otoritarianisme. Ia menjabat sebagai presiden Uni Afrika antara tahun 2023 dan 2024.
Sumber: era