GELORA.CO -Pertemuan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu kemarin (21/9), mengundang banyak spekulasi.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat mengatakan, spekulasi muncul lantaran SBY pada hari sebelumnya menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Pertemuan ini mengundang spekulasi bagi publik karena dilakukan secara terbuka dan dilakukan setelah bertemu Prabowo," kata Hensat lewat keterangan resminya, Minggu (22/9).
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu menduga, ada beberapa hal yang dibicarakan oleh SBY saat bertemu dengan Jokowi di Istana Negara.
Salah satunya adalah memberikan nasihat atau saran agar Jokowi memberikan kepercayaan penuh kepada Prabowo untuk menjalankan pemerintahan selanjutnya.
"Yang kedua mungkin juga mengingatkan agar Jokowi tak perlu cawe-cawe lagi setelah tidak menjabat sehingga cukup memberikan kepercayaan penuh terhadap Prabowo untuk memimpin negara," kata Hensat.
Hensat tak menampik ada kemungkinan di pertemuan itu juga membicarakan hal-hal spesifik, seperti eksistensi Partai Demokrat usai Jokowi lengser.
"Bagaimana pun dengan waktu yang sempit SBY juga ingin menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Jokowi," tandas Hensat
Sumber: RMOL