GELORA.CO - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku sudah diajak diskusi oleh presiden terpilih Prabowo Subianto prihal kabinet mendatang. Partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu dipastikan dapat jatah kursi menteri.
"Kalau diskusi, sudah diskusi," kata Ketua DPP PKB Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Namun dia tak mau mengungkapkan berapa jumlah kursi menteri yang ditawarkan untuk PKB. Dia bilang, bukan haknya untuk menyampaikan.
"Ya kita lihat nanti lah. Tapi poinnya PKB sudah diajak diskusi," kata Huda.
Diketahui, PKB bukan pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Mereka bergabung setelah kontestasi pemilihan presiden usai.
Pembicaraan soal kabinet dan kursi menteri, menurut Huda merupakan tindak lanjut atas sikap politik PKB yang memutuskan bergabung mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ya ketika PKB memutuskan bergabung dengan pemerintahan, tentu ada kira-kira lanjutan komunikasi politiknya, termasuk setahu saya pak prabowo ingin kabinet ini bisa selesai sebelum tanggal 20 Oktober," kata Huda.
"Artinya beliau sudah pasti memastikan nomenklaturnya, mau jadi berapa, nomenklaturnya apa, siapa saja yang menduduki posisi kementerian dengan nomenklatur semacam itu, ada berapa menko," imbuhnya.
Soal kabar jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran bakal bertambah, dia tak mau menjawab.
"Setahu saya memang sedang digodok kan. Di diskusikan nomenklaturnya misalnya 44 itu apa saja. ada berapa menko ada berapa kementerian teknis. Belum sih kita belum mendapatkan bocoran utuhnya," pungkasnya.
Sumber: era