GELORA.CO - Kematian Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat meninggalkan duka mendalam. Bukan hanya kepada orang tuanya, namun juga sang kakak.
Rini Wahyuni, kakak Nia Kurnia Sari mengatakan, dirinya masih sangat sedih dengan kepergian sang adik dengan cara sangat tragis.
Gadis penjual gorengan itu ditemukan tewas terkubur, dalam kondisi terikat dan tanpa busana pada Minggu (8/9).
Rini mengatakan, sang adik berjualan gorengan karena ingin kuliah dan beli laptop.
Nia mengambil gorengan yang dibuat tetangganya, kemudian dijajakan keliling kampung.
"Upah yang diterima dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk membeli laptop agar bisa digunakan saat kuliah nanti," ujar Rini, Rabu (11/9).
Namun, impian Nia Kurnia Sari untuk bisa kuliah dan memiliki laptop itu kini telah kandas. Melihat kondisi korban, diduga gadis penjual gorengan itu dirudapaksa sebelum dibunuh.
Rini pun mengaku sempat bermimpi bertemu dengan sang adik pada malam setelah kejadian.
Dalam mimpinya, Nia Kurnia Sari seperti orang ketakutan dan minta tolong.
"Malam itu Rini bermimpi. Nia berteriak minta tolong. 'Tolong Nia, tolong Nia di sini gelap'," ujar Rini.
Sementara itu, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembunuhan itu.
Direktorat Samapta Polda Sumatera Barat menerjunkan anjing pelacak K-9 untuk mencari barang bukti atas kasus tersebut.
Sumber: jawapos