GELORA.CO - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menyatakan para petinggi partainya akan bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat ini. Meski begitu, Jazuli masih belum mau membocorkan jadwal pertemuan tersebut.
"Kan komunikasi tetap jalan, kita lagi mau atur (pertemuan) pengurus PKS lengkap dengan Pak Prabowo," ucap Jazuli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
Dia menyebut pertemuan ini hanya bersifat silaturahim biasa. Namun Jazuli mengaku belum dapat memastikan tempat pertemuan ini.
"Kalau tempat itu kan teknis. Ya bisa pengurus lengkap. Namanya silaturahim kan," kata dia.
Jazuli bahkan mengatakan pertemuan dengan Prabowo akan diusahakan oleh PKS sebelum pelantikan presiden, Minggu 20 Oktober 2024.
"Kita sih berupaya sebelum (pelantikan presiden)," ujarnya.
Jazuli enggan menanggapi soal jatah menteri PKS yang akan disinggung dalam pertemuan dengan Prabowo nanti. Menurutnya, PKS akan menunggu keputusan dari Prabowo soal nama-nama menteri di kabinetnya.
Selain itu, ia juga menyinggung posisi PKS yang selama ini mendukung Prabowo sejak maju pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun untuk Pilpres 2024 ini, PKS memang berseberangan dengan Prabowo, karena mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Pak Prabowo ini kan 2014 juga PKS pendukung utama, di DKI Jakarta waktu zamannya Anies-Sandi kan juga kita sekutu utama, 2019 juga kita sekutu utama," ungkap Jazuli.
"2024 karena ada Pak Anies PKS mengubah ijtihad politiknya, karena harapan pemilih PKS. Tentu sejarah kebersamaan tiga kali, dua kali nasional, satu kali di DKI itu kan juga momen yang tidak mudah dilupakan," sambungnya.
Lebih lanjut, Jazuli mengatakan, meski pada 2024 sikap PKS berbeda namun Prabowo tetap tak melupakan perjuangan PKS pada pilpres sebelumnya.
"Ketika momen yang cukup bersejarah itu cukup mengesankan dan ketika (PKS) diminta bergabung (ke pemerintahan). masa kita tolak," tandasnya.
Sumber: inilah