Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Korban Diduga Hendak Tawuran lalu Bubarkan Diri karena Ada Polisi

Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Korban Diduga Hendak Tawuran lalu Bubarkan Diri karena Ada Polisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Korban Diduga Hendak Tawuran lalu Bubarkan Diri karena Ada Polisi

GELORA.CO -
Tujuh mayat pria ditemukan mengapung di Kali Bekasi Jatiasih, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024) pagi.

Diduga ketujuh mayat yang masih remaja itu hendak melakukan tawuran.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengatakan, informasi itu diperoleh pihaknya dari warga.

Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan penyebab tewasnya tujuh korban, karena masih tahap penyelidikan.

"Informasi dari warga karena tawuran, tapi perlu kami konfirmasi juga dugaan itu, dan kami belum bisa pastikan," katanya, dilansir TribunBekasi.com.

Namun, Dani memastikan, tidak ada bekas luka di tujuh jenazah remaja yang ditemukan tewas mengapung tersebut.

"Kalau kondisi jenazah tidak ada bekas luka," ungkapnya.

Seorang saksi, Aryo (17) mengatakan, tujuh remaja yang ditemukan tewas mengapung itu masih berusia belasan tahun, hampir seusia dirinya.

Ia pun menduga, jasad tujuh pria itu adalah remaja yang hendak tawuran.

Sebab, ia sempat berpapasan dengan rombongan remaja saat dini hari.

Namun, lanjut dia, tawuran tersebut belum sempat terjadi lantaran ada polisi yang melakukan patroli.

Diduga mereka kemudian membubarkan diri dan kabur menghindari polisi.

"Saat jam 3 pagi, saya sempat melihat dan berpapasan dengan rombongan remaja. Mereka sepertinya mau tawuran, namun saat itu tawurannya belum terjadi."

"Penyebabnya karena saat itu petugas kepolisian melakukan penyisiran sehingga para remaja ini membubarkan diri," urainya, dilansir TribunJabar.id.

Tujuh mayat itu ditemukan sekira pukul 05.30 WIB oleh warga bernama Suci (42).

Saat itu, ia hendak mencari kucingnya di sekitar lokasi kejadian.

Ia pun melihat tujuh mayat pria itu mengapung.

Namun awalnya, ia mengira tujuh mayat itu adalah sampah kasur yang mengapung.

Saat dipastikan kembali rupanya benda yang mengapung itu adalah mayat manusia.

"Saya minta tolong bantu lihatin ke warga, pas dicek rupanya bukan kasur."

"Soalnya ada tangannya, rupanya jenazah manusia," katanya, Minggu.

Setelah itu, warga menghubungi pihak kepolisian.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita