GELORA.CO - Munculnya isu gerakan Anak Abah tusuk tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta, mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua DPR bidang Korkesra Muhaimin Iskandar.
Anak Abah merupakan sebutan bagi pendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Sebutan itu ramai digunakan di media sosial khususnya pada Pilpres 2024.
Muhaimin yang pernah menjadi Cawapres Anies Baswedan di Pilpres kemarin merasa prihatin atas kemunculan gerakan ini. Ia berharap masyarakat bijak menggunakan hak pilihnya di Pilkada.
"Ya saya prihatin, demokrasi kita masih belum aspiratif. Tentu kita harapkan dari calon yang ada kita optimalkan, maksimalkan. Sehingga kita berharap tidak ada golput," kata Cak Imin usai menghadiri acara Fun Ride & Run HUT ke-79 DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/9).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyarankan masyarakat, daripada menusuk semua calon, lebih baik menitipkan aspirasinya kepada satu paslon.
"Daripada golput mending aspirasinya dititipkan kepada salah satu calon, terserah. Sehingga kontrak politik terjadi," jelas keponakan Presiden ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur itu.
"Kalau terpilih harus melakukan apa, kalau tidak melakukan itu kontrak politiknya apa, misalnya lakukan demo besar-besaran," tandas Muhaimin Iskandar.
Sumber: rmol