Menguak Ada atau Tidaknya Tersangka Lain dalam Kasus Pembun*han Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Menguak Ada atau Tidaknya Tersangka Lain dalam Kasus Pembun*han Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - IS (28) tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat berhasil diringkus polisi, Kamis (19/9/2024).

IS ditangkap setelah 11 hari dilakukan pencarian.

Tersangka sendiri ditangkap saat tengah bersembunyi di plafon rumah kosong di pemukman warga.

Kepada polisi, IS juga sudah mengakui melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban, Nia Kurnia Sari (18).


Hal tersebut dikonfirmasi Kapolres Padang Priaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

Saat ditanya adakah pelaku tersangka lainnya, pihak kepolisian masih belum bisa menjawab.

AKBP Ahmad Faisol Amir menuturkan, pihaknya juga masih mendalami adanya keterlibatan oleh pihak lain.

"Kami belum bisa pastikan, keterangan pelaku masih berubah-ubah. Jadi harus bersabar," ujarnya, dikutip dari TribunPadang.com.

Tak hanya keterlibatan orang lain saja, pihak kepolisian juga masih mendalami motif tersangka.


"Apakah pemerkosaannya setelah atau sebelum pembunuhan, kami masih dalami, karena pengakuan tersangka masih berubah-ubah," ujarnya.

Meski begitu, AKBP Ahmad Faisol membenarkan bahwa tersangka telah mengakui perbuatannya.


"Pengakuan sementara benar, tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," ujar Kapolres.

Detik-detik Penangkapan IS

IS ditangkap saat bersembunyi di plafon rumah warga di Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Kamis (19/9/2024).

Rumah tersebut merupakan rumah kosong milik warga yang pemiliknya tinggal di rumah yang lain.


Saat warga mengunjungi rumah kosong tersebut, ternyata pintu rumah terkunci dari dalam.

Hal tersebut pun memunculkan kecurigaan.


Warga akhirnya melaporkan situasi tersebut ke pihak kepolisian yang tengah berjaga di sekitar lokasi.

Akhirnya, pihak kepolisian dan warga setempat memaksa masuk melalui pintu utama, dan melakukan penggeledahan.

Dan benar saja, IS bersembunyi di langit-langit rumah kosong tersebut.

"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng dalam rumah, di mana ia bersembunyi," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

Mengutip TribunPadang.com, suasana penangkapan tersangka cukup menegangkan, bahwa terdengar suara tembakan di lokasi.

Puluhan warga dan polisi mengepung rumah tersebut saat mengamankan IS.

IS sendiri ditangkap tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek warna hijau.

"Sekarang sedang kami BAP, semoga pelaku bisa bekerja sama agar motif kejahatan ini bisa segera kami bongkar," ujarnya

Sumber: Tribunnews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita