Mengerikan! Viral Tragedi Congkel Mata di Acara Vespa Gunung Putri Bogor, Polisi Buru Pelaku Usai Periksa 3 Saksi

Mengerikan! Viral Tragedi Congkel Mata di Acara Vespa Gunung Putri Bogor, Polisi Buru Pelaku Usai Periksa 3 Saksi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Aksi diduga penganiayaan hingga pencongkelan mata terjadi saat acara vespa di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial (medsos). 


Dalam peristiwa itu, seorang pria dicongkel kedua bola matanya oleh pelaku yang tangannya sudah berlumuran darah. Peristiwa itu pun direkam oleh ponsel dan tersebar luas di media sosial.

 Dilihat dari tayangan video yang beredar, tak ada seorang pun yang berusaha menolong korban yang sudah berbaring lemas tak berdaya. Adapun, salah satunya diunggah oleh akun @ScariestProject di platform X. 

Dalam narasi unggahannya, peristiwa congkel mata tersebut diduga karena masalah wanita. Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartiika Putra membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

 Robby menegaskan bahwa peristiwa ini murni penganiayaan bukan pencurian. "Betul, di Desa Gunung Putri. Penganiayaan, bukan nyuri atau apa," ucap Robby saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2024). 

Robby mengatakan bahwa saat ini polisi tengah memburu pelaku pencongkelan mata tersebut. 

"Pelakunya masih kita buru sampai saat ini," kata Robby. Selain itu, Robby mengungkap kondisi korban saat ini sudah stabil, tetap, masih dilakukan perawatan intensif di rumah sakit. "Kondisi korban saat ini sudah stabil dan sedang dalam perawatan medis," ungkapnya. 

Saat ini, kata Robby, pihaknya juga masih menunggu hasil visual dari pihak rumah sakit.  "Itu kita belum tahu juga kalau itu, bisa ngelihat atau belum. Karena kita menunggu hasil visum juga," ucapnya.

 Robby menjelaskan, pihaknya masih mendalami motif yang memicu aksi penganiayaan ini. 

Namun demikian, kata Robby, sejauh ini pihaknya telah memeriksa 3 orang saksi. "Nah itu masih kita dalami, karena informasi juga masih simpang siur. 

Sudah ada beberapa kita ambil keterangan saksi, tapi kita belum bisa menyimpulkan kronologi atau motifnya seperti apa. Masih dalam pendalaman, masih didalami," tutur Robby. "Saksi ada tiga orang diperiksa," tandansya


Sumber: tvOne 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita