Mengenang Pertempuran KRI Gajah Mada di Laut Cirebon, Perjuangan Lettu Samadikun Hancurkan HMS Kortenaer

Mengenang Pertempuran KRI Gajah Mada di Laut Cirebon, Perjuangan Lettu Samadikun Hancurkan HMS Kortenaer

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pada 5 Januari 1947 terjadi pertempuran sengit di Laut Cirebon, Jawa Barat. Kala itu salah seorang pahlawan TNI Angkatan Laut, Lettu (L) Samadikun, gugur di atas kapal perang kebanggaannya, KRI Gajah Mada-408.

Untuk mengenang jasa-jasa komandan kapal perang tersebut, TNI AL melaksanakan tabur bunga di Perairan Teluk Cirebon. Tabur bunga itu dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI Mar Harry Indarto.

Dalam kesempatan itu, jenderal bintang satu TNI AL tersebut membacakan kembali sejarah singkat Pertempuran Laut Cirebon. Kemudian diteruskan dengan mengheningkan cipta untuk memberi penghormatan kepada para pahlawan bangsa.

”Kegiatan diakhiri dengan pelarungan bunga oleh inspektur upacara serta penaburan bunga di laut oleh seluruh peserta upacara,” bunyi keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) pada Kamis (5/9).

Dalam Pertempuran Laut Cirebon, Lettu (L) Samadikun dan KRI Gajah Mada-408 bertarung sengit melawan Angkatan Laut Belanda dengan kapal mereka, HMS Kortenaer. Setelah bersusah payah melawan, TNI AL yang saat itu masih bernama ALRI harus merelakan kepergian Lettu (L) Samadikun. Pahlawan Angkatan Laut tersebut gugur di medan pertempuran.

Selain mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang terlibat dalam Pertempuran Laut Cirebon, tabur bunga di Perairan Teluk Cirebon dilaksanakan sebagai bagian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI AL yang jatuh pada 10 September mendatang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di atas geladak KRI Bung Karno-369 yang sedang berlayar di Perairan Teluk Cirebon.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita