GELORA.CO - Kecanduan pornografi seperti yang dialami pemilik akun Kaskus Fufufafa dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan fisik, mental dan sosial "Terutama jika dilakukan berlebihan," kata pakar telematika Roy Suryo kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (22/9).
Roy Suryo mengatakan, dalam sebuah penelitian, bahwa seseorang yang sering menonton pornografi memiliki resiko terjadinya atrofi atau penciutan atau pengecilan otak depan.
Dimana nantinya kondisi ini dapat memicu timbulnya keadaan yang disebut dengan frontal lobe syndrome yang menimbulkan keluhan berupa perubahan sikap misalnya terjadi perilaku impulsif, perilaku kompulsif, mood swing, sulit berkonsentrasi dan menjadi sulit ketika akan mengambil keputusan.
"Kesimpulannya, kerusakan pada sel-sel saraf di otak ini biasanya bersifat permanen dan akan sulit untuk pulih kembali seperti awal," kata Roy Suryo.
Begitu pun dengan atrofi atau pengecilan atau penciutan pada otak tentu tidak dapat kembali dengan normal dan dapat menimbulkan kelaianan yang permanen.
"Jika keluhan tersebut terjadi maka perlu psikiater atau dokter ahli jiwa untuk penanganan lebih lanjut. Karena kecanduan pornografi seperti yang dialami oleh Fufufafa ini memang banyak memberikan dampak buruk bagi Indonesia di masa depan," kata Roy Suryo.
Sebelumnya Roy Suryo mengungkapkan bahwa tak cuma menuliskan sekitar 5 ribu postingan yang sarat hujatan dan caci maki kepada tokoh-tokoh bangsa ini, akun Kaskus Fufufafa terungkap rajin mengakses situs porno lokal maupun mancanegara.
Dari penelusurannya, Roy Suryo mencatat, akun Fufufafa yang diduga milik putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka itu mengakses 23 situs porno lokal maupun mancanegara selama rentang waktu 2014 hingga 2020.
Sumber: rmol