GELORA.CO -Presiden Joko Widodo masih akan menetap dan berkantor di Jakarta hingga pembangunan Ibukota Nusantara selesai.
Hal yang sama juga dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka baru akan pindah ke IKN jika fasilitas penunjang sudah siap.
“Saya kira kita pindah itu kalau betul-betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul-betul memang harus siap betul,” ucap Presiden Jokowi di Surabaya, Jumat (6/9).
Jokowi memastikan akan memonitor perkembangan IKN, salah satunya dengan melakukan kunjungan secara berkala.
"Kami terus berkunjung ke sana, tiga hari, empat hari untuk terus mengonsolidasi dengan Pak Kepala Otorita IKN agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai target yang ditentukan,” lanjut Jokowi.
Dalam perjalanannya, Jokowi mengaku pembangunan IKN adalah pekerjaan besar yang tidak mudah. Bahkan ia menyebut perpindahan ibukota ternyata tidak segampang bayangan.
“Jadi tidak segampang yang kita bayangkan. Menyangkut pindah apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap. Kalau apartemennya siap apakah airnya juga siap, listriknya juga siap? Semuanya ini perlu (pertimbangan),” tutupnya.
Sumber: RMOL