GELORA.CO -Presiden Joko Widodo diingatkan tidak menggunakan Kapolda dan Kapolres untuk kepentingan pribadinya.
Pasalnya, pengumpulan Kapolda dan Kapolres di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (12/9), berdekatan dengan agenda aksi relawan berani mati pembela Jokowi.
Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menganggap wajar jika publik mengaitkan pertemuan Jokowi dengan Kapolda dan Kapolres dengan munculnya aksi relawan berani mati bela Jokowi pada 22 September mendatang.
Menurutnya, Jokowi sedang meminta agar Kapolda dan Kapolres memastikan aksi relawan berani mati pembela Jokowi itu berjalan lancar.
"Kapolda dan Kapolres mungkin saja diminta untuk memastikan aksi bela mati Jokowi terjaga sehingga kemungkinan bentrok dengan elemen masyarakat lainnya dapat dicegah," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (15/9).
Ia menambahkan, kalau hanya itu motif mengundang Kapolda dan Kapolres, tentu sangat disayangkan. Sebab, hal itu tak sebanding dengan ongkos yang dikeluarkan setiap Kapolda dan Kapolres ke IKN.
"Diundangnya Kapolda dan Kapolres ke IKN semoga tak berkaitan dengan rencana aksi bela mati Jokowi," kata Jamiluddin.
"Dengan begitu, Jokowi tidak menggunakan Kapolda dan Kapolres untuk kepentingan sempit yang merugikan keuangan negara," demikian Jamiluddin.
Sumber: RMOL