Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Garut mengerahkan tim medis untuk membantu korban gempa bumi yang mengguncang Bandung pada 20 September 2024. Gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo tersebut menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa wilayah dan membuat ratusan warga harus mengungsi.
Ketua IDI Garut menyatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat untuk memberikan bantuan. "Kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak gempa. Tenaga medis yang kami kirimkan akan fokus pada penanganan darurat, pengobatan luka, dan memberikan dukungan psikososial kepada korban, terutama anak-anak dan lansia," ujarnya.
Fokus pada Penanganan Darurat dan Layanan Kesehatan
Tim medis yang diberangkatkan terdiri dari dokter umum, spesialis bedah, perawat, dan relawan lainnya. Mereka membawa perlengkapan medis serta obat-obatan yang dibutuhkan untuk menangani luka fisik dan memberikan layanan kesehatan di posko-posko pengungsian.
Selain itu, IDI Garut juga bekerja sama dengan organisasi lokal dan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi layanan kesehatan berjalan lancar. Program seperti trauma healing juga direncanakan untuk membantu korban mengatasi dampak psikologis akibat bencana ini.
Apresiasi dari Warga
Keberadaan tenaga medis dari IDI Garut disambut dengan hangat oleh para korban gempa. Seorang warga menyatakan, "Kami sangat terbantu dengan kehadiran dokter-dokter ini. Mereka membantu tidak hanya mengobati luka fisik, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada kami."
Komitmen untuk Bantuan Berkelanjutan
IDI Garut berkomitmen untuk terus memantau kondisi korban gempa dan memberikan bantuan berkelanjutan jika diperlukan. "Ini bukan hanya soal bantuan darurat, tetapi juga memastikan pemulihan jangka panjang bagi para korban," tambah Ketua IDI Garut.
Informasi lebih lanjut tentang kegiatan kemanusiaan dan program kesehatan IDI Garut dapat diakses melalui situs resmi mereka di idigarut.org.
Dengan gerakan cepat dan kolaborasi yang kuat, IDI Garut menunjukkan dedikasi mereka dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah situasi darurat seperti bencana alam.