GELORA.CO - Wonderkid Turkiye, Kenan Yildiz, sukses pecah rekor dengan tendangan placing apik, Juventus menghajar telak PSV Eindhoven lewat kemenangan 3-0 di Liga Champions 2024-2025.
Matchday pertama fase liga di Liga Champions 2024-2025 resmi bergulir hari ini.
Juventus dan PSV Eindhoven menjadi pertandingan pembuka Liga Champions dengan format baru kali ini.
Duel kedua kesebelasan berlangsung di Juventus Stadium, Selasa (17/9/2024) malam WIB.
Pertandingan Liga Champions dengan format baru kali ini menjadi debut yang sempurna bagi Thiago Motta selaku pelatih Juventus.
Pasalnya, I Bianconeri sukses memecundangi PSV Eindhoven dengan kemenangan 3-1.
Gol-gol kemenangan Juventus masing-masing dilesakkan oleh Kenan Yildiz, Weston McKennie, dan Nicolas Gonzalez.
Sementara itu PSV mencetak satu-satunya gol balasan melalui Ismael Saibari di masa injury time.
Jalannya Pertandingan
Ini menjadi momen comeback bagi Juventus setelah musim lalu tidak mengikuti satu pun kompetisi yang digelar oleh UEFA akibat pelanggaran FFP (financial fair play).
Di samping itu, duel kali ini menjadi debut bagi Thiago Motta selaku pelatih Juventus di ajang Liga Champions.
Menurunkan komposisi terbaiknya, I Bianconeri mencoba mendominasi jalannya pertandingan selepas peluit kick-off babak pertama dibunyikan.
Namun, justru PSV yang mendapatkan peluang pertama untuk membuka skor pada menit ke-7.
Sebuah sepakan jarak jauh berhasil dilepaskan oleh Joey Veerman dari luar kotak penalti yang mengarah tepat ke gawang tuan rumah.
Hanya saja tembakan dari Veerman masih bisa diamankan dengan sigap oleh Michele Di Gregorio.
Pertandingan lantas berjalan dengan tempo cepat dari kedua tim memasuki menit ke-10.
Juventus akhirnya berhasil membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-21 melalui wonderkid asal Turkiye, Kenan Yildiz.
Aksi individual Yildiz dari sisi kanan pertahanan PSV diakhiri dengan cut inside yang berujung pada sebuah lesakan placing kaki kanan di dalam kotak penalti.
Tendangan melengkungnya merobek jala gawang PSV tepat di pojok kanan bawah usai menerpa tiang gawang tanpa bisa diantisipasi oleh Joel Drommel.
Gol tersebut terbilang istimewa mengingat ini menjadi penampilan perdana Yildiz di Liga Champions.
Ia sekaligus memecahkan rekor Alessandro Del Piero sebagai pencetak gol termuda di panggung kompetisi elite Benua Biru bagi Juventus.
Saat menjebol gawang PSV, Yildiz berusia 19 tahun 136 hari, sementara Del Piero berusia 20 tahun 308 hari ketika mengukir gol ke gawang Borussia Dortmund.
Selepas gol Yildiz tercipta, Juventus mulai gemar melancarkan serangan ke arah gawang PSV sehingga membuat tamunya tertekan.
Tuan rumah bahkan berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-27 melalui Weston McKennie.
Sebuah pergerakan dari Nicolas Gonzalez berhasil membuatnya masuk ke jantung pertahanan PSV dan diakhiri dengan sebuah operan pendek.
Bola sempat gagal disambut oleh Dusan Vlahovic, sebelum akhirnya McKennie menyambarnya dengan kaki kanan dari jarak dekat untuk mencetak gol kedua Juventus. I Bianconeri memimpin 2-0.
PSV benar-benar dipaksa bekerja keras menahan gempuran serangan tuan rumah sejak memasuki setengah jam permainan.
Namun, kondisinya berbalik dalam 5 menit terakhir babak pertama dengan PSV gantian menekan pertahanan Juventus lewat Veerman dan Johan Bakayoko.
Paruh pertama lantas berakhir dengan keunggulan 2-0 bagi Juventus.
Di babak kedua, Juventus tetap mencoba mengendalikan jalannya permainan.
Gol ketiga pun tercipta untuk Juventus lewat kaki Gonzalez pada menit ke-52.
Berawal dari umpan terobosan dari Vlahovic di depan kotak penalti, bola mampu dikontrol apik oleh Gonzalez yang lolos dari jebakan offside.
Pemain asal Argentina itu lantas mengecoh kiper PSV, Drommel, dari jarak dekat dengan mengarahkan bola ke sisi kanan gawang. Juventus 3-0 PSV.
Adapun PSV dibuat tak berdaya dan tak mampu mendapatkan peluang berarti hingga menit ke-65 karena rapatnya barisan pertahanan dari tuan rumah.
Pasukan Peter Bosz mendapatkan peluang pada menit ke-73 melalui tendangan jarak jauh Ismael Saibari.
Namun, upaya dari Saibari masih bisa ditangkap dengan baik oleh Di Gregorio.
Di menit ke-85, Vlahovic nyaris saja mencetak gol keempat bagi timnya jika sepakannya yang memanfaatkan umpan silang mendatar dari Koopmeiners tidak dihalangi oleh Drommel.
Di masa injury time, PSV berhasil menipiskan skor menjadi 1-3 melalui gol Saibari pada menit ke-90+3 usai memanfaatkan assist Bakayoko.
Gol tersebut menutup laga dan membuat Juventus mengakhiri perlawanan PSV Eindhoven lewat keunggulan 3-1.
Juventus 3-1 PSV Eindhoven (Kenan Yildiz 21', Weston McKennie 27', Nicolas Gonzalez 52'; Ismael Saibari 90+3')
Susunan pemain Juventus dan PSV Eindhoven seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA:
Juventus (4-2-3-1): 29-Michele Di Gregorio; 15-Pierre Kalulu, 4-Federico Gatti (6-Danilo 57'), 3-Bremer, 27-Andrea Cambiaso; 5-Manuel Locatelli (19-Khephren Thuram 57'), 16-Weston McKennie (26-Douglas Luiz 75'); 11-Nicolas Gonzalez (22-Timothy Weah 68'), 8-Teun Koopmeiners, 10-Kenan Yildiz (21-Nicolo Fagioli 69'); 9-Dusan Vlahovic
Pelatih: Thiago Motta
PSV Eindhoven (4-3-3): 16-Joel Drommel; 37-Richard Ledezma (39-Adamo Nagalo 86'), 6-Ryan Flamingo, 18-Olivier Boscagli, 32-Matteo Dams (17-Mauro Junior 77'); 20-Guus Til (10-Noa Lang 62'), 22-Jerdy Schouten, 23-Joey Veerman (34-Ismael Saibari 62'); 11-Johan Bakayoko, 9-Luuk de Jong (14-Ricardo Pep 76'), 7-Malik Tilman
Pelatih: Peter Bosz
Sumber: bolasport