Gara-Gara Lisa BLACKPINK, Boneka Labubu Viral dan Diburu Artis Indonesia

Gara-Gara Lisa BLACKPINK, Boneka Labubu Viral dan Diburu Artis Indonesia

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Boneka Labubu kini menjadi viral usai dibeli sebagai aksesori oleh para selebriti, salah satunya adalah Lisa BLACKPINK. Tak hanya itu, sejumlah selebriti Indonesia juga menyerbu boneka tersebut. Boneka Labubu menjadi viral dimedia sosial dan tengah banyak orang yang mencarinya.

Boneka Labubu menjadi viral berkat unggahan dari Lisa BLACKPINK lewat Instagram story-nya. Salah satu member grup asal Korea Selatan ini membagaikan foto dengan boneka Labubu di Instagram dan menampilkan di stand Pop Mart.

Saking terkenalnya, saat event 'Special Drop' yang digelar Pop Mart Indonesia di Gandaria City, Jakarta terjadi antrean panjang, karena orang-orang berburu boneka Labubu. Dalam promo itu menyebut banyak stok Labubu saat event berlangsung.

Lantas apa itu boneka Labubu?

Bagi yang belum tahu, Labubu adalah karakter peri bulu yang diciptakan oleh seniman Hong Kong, Kasing Lung pada 2015. Labubu dideskripsikan sebagai karakter peri dengan telinganya runcing, senyum nakal, dan giginya tajam.

"Munculnya boneka Labubu terutama disebabkan oleh unggahan Lisa BLACKPINK. Awalnya, unggahan ini menjadi meme daring, diikuti oleh kegilaan belanja di Thailand di mana banyak selebritas dan KOL memburu koleksi boneka ini," ucap Kepala Kemitraan Strategis Pop Mart International, Kevin Zhang, dilansir dari laman Tatler Asia.

"Koleksi ini juga diikuti oleh orang-orang terkenal lainnya seperti anggota Keluarga Kerajaan Thailand dan senator. Tren ini kemudian mulai meluas ke kawasan Asia Tenggara dan selanjutnya kembali ke Tiongkok dan pasar internasional lainnya," tambahnya.

Pada tahun 2015, Lung menciptakan Labubu sebagai bagian dari kelompok 'The Monsters' yang mencakup karakter lain seperti Zimomo dan Tycoco. Karakter-karakter ini terinspirasi oleh dongeng Nordik dan pertama kali digambar dalam buku anak-anak.

Pada tahun 2019, Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan perusahaan mainan Tiongkok, Pop Mart, yang dikenal dengan mainan koleksinya sering dijual dalam blind box. Hubungan ini mengubah The Monsters dari karakter buku cerita menjadi koleksi mainan.

Sejak saat itu, Labubu telah dirilis dalam berbagai warna, bentuk, dan ukuran, yang menarik minat penggemar di seluruh Asia. Boneka-boneka ini juga dijual dalam berbagai format termasuk mainan mewah dan figur vinil.

Sumber: era
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita