Buntut Akun Fufufafa, Gibran Terancam Dilengserkan oleh Prabowo hingga Jadi Tersangka

Buntut Akun Fufufafa, Gibran Terancam Dilengserkan oleh Prabowo hingga Jadi Tersangka

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Buntut Akun Fufufafa, Gibran Terancam Dilengserkan oleh Prabowo hingga Jadi Tersangka

GELORA.CO -
Polemik seputar akun Kaskus dengan nama "Fufufafa" yang diduga terkait dengan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, terus menjadi sorotan.

Seperti diketahui bahwa akun Fufufafa kerap melemparkan hinaan kepada tokoh politik hingga artis ternama Indonesia.

Akun Fufufafa tersebut bahkan kerap kedapatan menghina Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan keluarganya.

Menariknya, publik mulai menduga bahwa Gibran berada di balik akun tersebut setelah muncul berbagai bukti yang memperkuat dugaan itu.

Meskipun begitu, Gibran secara tegas membantah terlibat dan mengaku tidak mengetahui apa pun mengenai akun Fufufafa.

Terkait itu, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai bahwa Gibran kemungkinan besar memang tidak akan pernah mengaku, meskipun bukti semakin kuat.

Menurutnya, Gibran pasti berusaha menjaga citranya di mata publik dan mempertahankan jabatannya sebagai Wakil Presiden.

Namun, posisi Gibran tidak sepenuhnya aman. Menurut Fernando, masyarakat bisa saja melaporkan putra sulung Presiden Jokowi itu ke pihak berwenang terkait keterlibatannya dalam akun Fufufafa.

Jika seandainya terbukti, Gibran tentu saja berpotensi ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu akan menyebabkan MPR bisa mendiskualifikasi Gibran sebagai Wakil Presiden.

Bahkan sekalipun sudah dilantik, Gibran masih bisa dilengserkan oleh Prabowo apabila memang terbukti terlibat dalam akun Fufufafa.

Fernando menyebut, Prabowo sebagai sosok yang dikenal sangat menjunjung tinggi hukum tentu tidak akan tinggal diam jika wakilnya memang terbukti bermasalah.

Terlepas dari itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyatakan bahwa akun Fufufafa bukanlah milik Gibran.

Menkominfo Budi Arie pun menyebut bahwa pihaknya hingga kini masih melakukan investigasi untuk membongkar dalang di balik akun tersebut.***

Sumber: ayojakarta
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita