GELORA.CO - Pendakwah Habib Jafar Husein menyambut kedatangan Pimpinan Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Indonesia. Ia menghadiri pertemuan tokoh lintas agama dengan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Kamis, 5 September 2024.
Lewat unggahan Instagram story-nya, Habib Jafar membagikan video tengah naik Ojek Online (Ojol) menuju Masjid Istiqlal. Dalam video itu, sahabat Onadio Leonardo ini tampak mengenakan gamis berwarna putih, lengkap dengan id card tamu undangan yang menggantung di lehernya.
Tak hanya itu, Habib Jafar juga menyampaikan pesan bijak mengenai pentingnya menjadi tuan rumah yang baik dalam menjamu tamu. Maka dari itu, masyarakat Indonesia harus menunjukkan sikap yang baik sebagai tuan rumah, apa pun agama dipeluknya, ketika Paus Fransiskus hadir di Tanah Air.
"Jadilah tuan rumah yang baik, Begitu nasihat para Nabi dan nenek moyang kita," tulisnya, dikutip dari akun Instagram @husein_hadar.
Lebih lanjut, pendakwah berusia 36 tahun ini memuji kesederhanaan Paus Fransiskus. Diantaranya adalah Paus Fransiskus tidak menggunakan jet pribadi untuk menuju Indonesia, melainkan pesawat komersial dari maskapai ALITALIA (ITA Airways).
Paus Fransiskus juga menggunakan mobil biasa selama berada di Indonesia ketimbang mobil mewah maupun mobil antipeluru. Paus Fransiskus dijemput dengan mobil Innova Zenix warna putih.
Selain itu, Paus tidak menginap di hotel mewah dan lebih memilih menginap di Kedutaan Vatikan di Indonesia. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Paus terlihat memakai jam tangan yang diduga memiliki harga Rp200 ribu-an.
"Dan beliau membawa oleh-oleh yang sangat berharga untuk kita, yaitu kesederhanaan," ujar Habib Jafar.
Habib Ja'far membagikan momen saat Paus Fransiskus menuju panggung sambil menaiki kursi roda pun, tak luput dari kameranya.
“1 Detik Perjumpaan Dengan Paus Untuk Toleransi Selamanya Bagi Umat Beragama.” katanya.
Diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal rupanya menjadi perhatian publik. Kunjungan Paus Fransiskus ke masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut sebagai momen bersejarah. Kedatangan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal sendiri disambut oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Selain itu, ia juga disambut oleh perwakilan dari agama-agama yang diakui di Indonesia, Islam, Katolik, Protestan, Buddha, Hindu, dan Kong Hu chu. Paus Fransiskus juga menyoroti tentang kontribus arsitek yang merupakan umat Kristiani, Friedriech Silaban dalam mendesain Masjid Istiqlal.
Paus Fransiskus melihat Terowongan Silaturahim, sebuah terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Terowongan yang diselesaikan pada 2021, dengan Panjang 38,3 meter itu menjadi simbol komitmen Indonesia atas toleransi dan kerja sama antar-agama.
Sumber: era