GELORA.CO - Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting menyampaikan rentetan peristiwa terkait meninggalnya sang keponakan, Rayaz Zoltan Fachrizal, pada Sabtu (31/8) lalu.
Ayu Ting Ting mengatakan, Zoltan menerima imunisasi polio sebelum sakit. Setelah diimunisasi, kata Ayu, keponakannya mengalami muntah-muntah dan buang air besar.
Akhirnya, keluarga membawa Zoltan ke rumah sakit untuk diperiksa oleh dokter yang menanganinya dari lahir. Dokter mengatakan bahwa hal itu merupakan gejala umum yang dialami setelah imunisasi.
"Kita cek rumah sakit juga, bilangnya enggak apa-apa. Ya sudah, setiap hari tapi tuh enggak berhenti muntah, pup, jadi dehidrasi," kata Ayu di Depok, Jawa Barat, belum lama ini.
Kondisi Keponakan Ayu Ting Ting Sebelum Meninggal Dunia
Ayu mengira Zoltan hanya muntah sekali dalam sehari. Namun, hal itu ternyata terjadi berkali-kali. Begitu juga dengan intensitas buang air besar.
Ayu mengatakan kondisi tersebut membuat Zoltan mengalami dehidrasi. "Sehari itu bisa (muntah) berkali-kali. Pup juga sehari bisa berkali-kali," tuturnya.
Di sisi lain, Ayu mengaku mendapat kabar keponakannya meninggal dunia ketika ia sedang bekerja. Ayu saat itu merasa terkejut.
Meski begitu, Ayu dan keluarga enggan menyalahkan siapa pun atas meninggalnya Zoltan. Mereka sudah mengikhlaskan kepergian Zoltan.
"Kita syok banget, keluarga semua syok. Dia sudah kayak anak saya, ya. Mungkin sudah jalan Allah terbaik untuk si adik," ucap Ayu.
Rayaz Zoltan Fachrizal merupakan anak kedua adik Ayu Ting Ting, Assyifa Nuraini, dan suaminya, Nanda Fachrizal. Jenazah Zoltan dimakamkan di TPU Lemperes Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Keluarga besar Ayu menghadiri proses pemakaman. Saat jenazah Zoltan dimasukkan ke liang lahad, Syifa dan Nanda bersimpuh di pinggir makam. Begitu juga dengan ayah Ayu dan Syifa, Abdul Rozak. Keluarga Ayu tidak kuasa menahan tangis saat prosesi pemakaman.
Sumber: kumparan