Anyk Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh di Tempat Lain, Dibuang ke Hutan Pacet Mojokerto

Anyk Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh di Tempat Lain, Dibuang ke Hutan Pacet Mojokerto

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Mayat perempuan ditemukan di Blok Lemahbang kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat, 13 Septermber 2024. Identitas perempuan malang itu bernama Anyk Mariyani (36), warga Kelurahan Besuk, Gurah, Kabupaten Kediri.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas Tahura Raden Soerjo, Suyitno, saat sedang patroli sekitar pukul 08.45 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak.

Anyk mengenakan kemeja lengan panjang berwarna merah muda kombinasi putih dan celana hitam.

Di sekitar tubuh korban juga ditemukan sejumlah barang bukti seperti 1 buah ikat rambut warna merah. Lalu, ada juga inner hijab warna hitam putih, 1  liontin kalung emas mata biru. 

Selain itu, ditemukan juga 1 tali plastik ukuran panjang kurang lebih 30 cm dan 1 potong sisa makanan jenis roti. Namun, tak ditemukan identitas di dekat jasad korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris Polisi Indra Pratama menjelaskan, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Sabhra, Porong, Sidoarjo untuk keperluan autopsi. Hasilnya, ditemukan luka di bagian wajah seperti lebam di pelipis dan di dekat hidung.

Indra menjelaskan, korban Anyk diduga korban pembunuhan meski tak ditemukan luka serius. Korban diduga dieksekusi pelaku di tempat lain kemudian dibuang di lokasi mayat ditemukan. “Ada kemungkinan begitu [korban dibekap],” katanya.

Polisi juga akan berupaya menguak identitas korban melalui sidik jarinya. “Sudah terungkap, benar. Keluarga sudah memastikan di rumah sakit bahwa dia adalah Anyk,” kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar.

Dia menambahkan, identitas korban terungkap berkat identifikasi dari sidik jari menggunakan Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS). Setelah itu, tim Resmob mengonfirmasi kepada keluarga korban. “Keluarga korban mengenali [ciri-cirinya],” ujar Bambang.

Sumber: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita