Anies Lontarkan Pengakuan yang Mengejutkan Ratusan Mahasiswa Universitas Sophia Tokyo

Anies Lontarkan Pengakuan yang Mengejutkan Ratusan Mahasiswa Universitas Sophia Tokyo

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Dalam sesi yang menginspirasi di Universitas Sophia Tokyo, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara terbuka berikan pengakuan yang mengejutkan ratusan Mahasiswa di Jepang. 

Anies akui, bahwa dirinya saat ini sebagai pengangguran. Bahkan, di hadapan lebih dari 200 mahasiswa, ia mengungkapkan kesiapan untuk menerima tawaran pekerjaan. “Saya pengangguran saat ini karena tidak bekerja untuk siapa pun. 

Jika ada yang berminat mempekerjakan saya, silakan saja!” ujarnya pada Jumat (20/9/2024) sore. Pause 00:00 00:00 Unmute Meski demikian, Anies menegaskan bahwa ia tidak berencana kembali mengajar di universitas.  

 “Masa depan saya adalah memberikan kuliah di berbagai tempat. Jika ada yang ingin mengundang, saya siap, tetapi kembali mengajar di universitas bukanlah rencana saya,” tambah mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

 - Menggugah Kesadaran Sosial 

Di kesempatan yang sama, Anies menyampaikan keyakinannya bahwa masih banyak orang baik di Indonesia, terlihat dari aksi protes yang dilakukan saat kebijakan yang tidak adil muncul.  “Banyak yang turun ke jalan menuntut keadilan. Ini menunjukkan bahwa kebaikan masih ada di republik kita,” tegasnya.

 Ia juga menyoroti pentingnya aktif di dunia digital.  “Di era digital ini, berbagi informasi adalah praktik terbaik, terutama bagi generasi muda. 

Di mana pun Anda berada—baik di Karawang atau Kanagawa—Anda dapat terhubung dan memantau kondisi negara kita,” tambah Anies.

- Netizen: Pengaruh Besar di Era Digital

 Anies juga membandingkan pengaruh media masa lalu dengan kondisi saat ini.  “Dulu, editor utama memegang kendali atas isu-isu besar. 

Sekarang, netizen, terutama generasi Z, menjadi suara yang lebih kuat di masyarakat,” ungkapnya. Ia juga mengkritisi ketidakberdayaan otoritas dalam menangani isu hingga viral. 

 “Perbaikan harus dimulai dari pimpinan. Jika pemimpin korup, bawahannya pun akan mengikuti,” katanya. 

Di tengah isu hoax yang marak beredar, Anies mengingatkan masyarakat untuk selalu skeptis.  “Kita harus hati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial,” tutupnya.


Sumber: tvOne 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita