Anies Dinilai Mau Masuk dalam Jajaran Pemerintahan Prabowo

Anies Dinilai Mau Masuk dalam Jajaran Pemerintahan Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Anies Dinilai Mau Masuk dalam Jajaran Pemerintahan Prabowo

GELORA.CO -
Pengamat politik Hendri Satrio yang akrab disapa Hensat menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mau masuk dalam jajaran pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Pasalnya politisi selalu menggunakan kata harus siap jika bangsa memanggil, sehingga tidak menutup kemungkinan Anies Baswedan akan menjadikannya sandaran jika diminta Prabowo Subianto masuk pemerintahan. 

"Jadi bolehlah kalau saya memprediksi Anies Baswedan sangat mungkin kemudian akan berada dalam jajarannya pemerintahan Pak Prabowo, kira-kira mau atau tidak Anies Baswedan-nya?" ungkapnya.

"Kalau menurut saya sih mau tuh, karena ada kata-kata yang sangat populer di kalangan politisi kita yaitu 'bila bangsa memanggil kita semua harus siap' gitu kan," imbuhnya, dikutip dari YouTube TvOneNews, Rabu (11/9).

Diketahui, sebelumnya Prabowo Subianto pernah menyatakan akan merangkul semua pihak untuk masuk ke dalam pemerintahannya.

"Kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan. Kami akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Sementara terkini, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

"Ya akan (bertemu), InsyaAllah. Ya banyak lah. Kalau sudah bertemu, pasti pembahasannya banyak kan," ujar Puan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024), dikutip dari IDN Times.

Ia mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan koalisi.

Dirinya bahkan memperkirakan pertemuan tersebut akan digelar sebelum Prabowo dilantik sebagai kepala negara menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober mendatang.

"Silaturahmi penting, akan ada pertemuan, insyaallah, iya. Bahwa akan ada pembicaraan ke situ (pembicaraan koalisi), kita tunggu saja," kata dia.

Sumber: wartaekonomi
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita