Aneh, Kampus Thailand yang Beri Gelar Doctor HC Raffi Ahmad Punya Kantor di Bekasi

Aneh, Kampus Thailand yang Beri Gelar Doctor HC Raffi Ahmad Punya Kantor di Bekasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Aneh, Kampus Thailand yang Beri Gelar Docotr HC Raffi Ahmad Punya Kantor di Bekasi

GELORA.CO - 
Selebritas Raffi Ahmad mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand pada Sabtu (28/9/2024). Dia mendapatkan gelar Dr HC karena dianggap sukses di bidang Event Management dan Global Digital Development.

"Alhamdulillah, terima kasih atas pemberian gelar doktor kehormatan (Dr HC) kepada saya dari Profesor Kanoksak Likitpriwan, presiden Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand," kata Raffi melalui akun Instagram @raffinagita1717 dikutip Republika.co.id di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Dia pun merasa bangga atas pencapaiannya itu. Apalagi, kontribusinya di dunia hiburan Tanah Air ternyata mendapat apresiasi dari salah satu kampus di negeri Gajah Putih.

"Merupakan sebuah kehormatan serta kebanggaan bagi saya menerima gelar kehormatan di bidang 'Event Management dan Global Digital Development' atas kontribusi saya selama puluhan tahun dalam pengembangan industri hiburan konvenional, offline, serta digital di Indonesia. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk Allah SWT serta orang-orang yang telah berjasa dalam kehidupan saya: keluarga, mentor, sahabat, rekan, tim, serta semua orang yang telah membimbing serta menginspirasi saya sampai saat ini. Penghargaan ini sejatinya juga milik kalian semua," ujar Raffi.

Warganet khususnya di lini masa X pun penasaran dengan kampus yang memberikan penghargaan kepada Raffi. Apalagi, di akun Instagram Raffi, banyak yang berkomentar negatif terkait kelayakan seseorang mendapatkan gelar Dr HC. Bahkan, tak sedikit komentar menganggap Raffi belum layak menyandang gelar kehormatan tersebut.

Akhirnya, seorang warganet mendatangi lokasi UIPM. Ternyata, alamat yang dicantumkan di institut tersebut adalah lokasi sebuah hotel. Pemilik akun @IbrahimNiar mendatang langsung Jalan Vibharadi-Rangsit 64, Bangkok. Hasilnya, Niar tidak menemukan lokasi UIPM yang memberikan penghargaan kepada Raffi. "Sampe masuk dan tanya ke resepsionis terkait kebenaran alamat di website UIPM. Ternyata bukan kampus," ujar Niar yang merupakan WNI tinggal di Bangkok.

Niar pun penasaran dengan UIPM. Apalagi, dalam laman resmi, UIPM melampirkan beberapa kantor di sejumlah negara, termasuk salah satunya di Thailand. Yang mengejutkan, UIPM punya kantor di Bekasi yang kadang dijuluki warganet sebagai planet lain di luar Bumi.

"Jadi yang bener office kampusnya ada di Bangkok atau Bekasi atau Russia atau US atau semuanya a @RaffiAhmadLagi?" ucap Niar. Sontak saja, status itu membuat geram warganet yang menganggap kampus itu abal-abal dan hanya memperjualbelikan gelar.

Republika.co.id mencoba menelusuri, ternyata alamat yang dimaksud adalah Lantai 7 Plaza Summarecon, Jalan Boulevard Ahmad Yani, Kota Bekasi. Hanya saja, alamat tersebut merupakan virtual office.

UIPM diakreditasi oleh UAPCU Number 2000-HE-DE-874562 (CPD Accreditation Groupn di London-Inggris Raya) dan untuk terlibat dan mengoperasikan pendidikan jarak jauh di Indonesia.

Warganet juga menyoroti metode pendaftaran para mahasiswa baru di UIPM yang menggunakan tautan Google Form. Belum lagi, pihak kampus sudah 'menawarkan' sejumlah gelar kepada para calon mahasiswa.

Tersedia enam pilihan gelar yang diduga bisa dikeluarkan oleh UIPM, yakni Bachelor's Degree (S1), Master's Degree (S2), Doctoral Degree (S3), Honorary Doctoral (Doktor Kehormatan), Honorary Professor (Profesor Kehormatan), dan Professor. Semuanya bisa dipilih calon mahasiswa yang ingin kuliah di UIPM.

Belum lagi, akun Instagram yang di-mention Raffi juga cukup mencurigakan. Selain followers-nya baru 455, setiap unggahan yang ditampilkan tidak ada satu pun kegiatan kampus. Semuanya hanya berisi kata-kata motivasi dan semacam flyer. Uniknya, ada satu unggahan berisi ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. 

Sumber: republika
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita