GELORA.CO - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta polisi segara tangkap dang pembubaran diskusi di hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Mahfud MD mengatakan sejatinya polisi bisa bergerak cepat kata Mahfud, lantaran insiden itu terekam dalam video.
Bahkan, video dari insiden pembubaran itu viral di media sosial.
Hal itu menurut dia, menjadi satu bukti untuk mengungkap siapa dalang dari kejadian tersebut.
"Karena gambarnya (buktinya) ada, polisinya juga ada tinggal ditanya siapa ini (dalangnya), kan gitu, itu aja," kata Mahfud MD saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2024).
Saat ini polisi sudah mengamankan lima orang terkait pembubaran paksa diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh di Kemang, Jakarta Selatan.
Dari lima orang yang diamankan, dua di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kedua tersangka berperang sebagai koordinator lapangan dan melakukan aksi perusakan serta pencabutan barner di area diskusi.
Kedua tersangka pun dijerat dengan pasal berlapis, di antaranya Pasal 170 dan 406 KUHP tentang perusakan.
Sedangkan untuk yang penganiayaan polisi menjerat pelaku dengan Pasal 170 dan 351 KUHP.
Diberitakan sebelumnya, sebuah acara diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh nasional tiba-tiba dibubarkan kelompok orang tak dikenal (OTK).
Hal tersebut diketahui terjadi di Hotel Grand Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024) hari ini.
Diskusi itu menghadirkan beberapa narasumber, seperti Din Syamsuddin, Abraham Samad, Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, Rizal Fadhilah, Sunarko, Tata Kesantra, dan lain-lain.
Sumber: tribunnews