Tudingan PDIP ke Geng Mulyono di Balik Gagal Anies Maju Pilgub Jabar

Tudingan PDIP ke Geng Mulyono di Balik Gagal Anies Maju Pilgub Jabar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  PDIP menuding ada pihak yang menghalangi Anies Baswedan maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Kepala DPD PDIP Jabar Ono Surono menuding pihak yang menjegal langkah Anies untuk dicalonkan oleh PDIP di Pilgub Jabar adalah Mulyono dan geng nya.
Nama Mulyono saat ini kerap diasosiasikan oleh publik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingat nama tersebut adalah nama lahir Jokowi.

"Setelah beliau [Anies] tidak jadi diusung di DKI dan kami tidak tahu cara persis proses yang dilakukan oleh DPP dan Ibu Ketua Umum tapi kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar," kata Ono.

"Mulyono dan geng," jawab Ono saat ditanya tangan dari luar yang dimaksud, Kamis (29/8) di Bandung, Barat usai mendaftarkan paslon PDIP.

Sementara itu Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan penjegal Anies untuk diusung PDIP adalah kekuasaan yang sampai konstitusi pun mau dilanggar. Tak jelas siapa yang disebut Hasto. Namun ia mengatakan rakyat sudah tahu dan bisa menebak siapa sosok tersebut.

"Loh kan rakyat tahu yang mencoba menghalang-halangi pak Anies kan bukan dari PDIP. Ada kekuasaan yang sampai konstitusi pun mau dilanggar," kata Hasto kemarin.

Anies enggan berkomentar banyak soal ini. Ia mengatakan PDIP dan kader-kadernya lebih tahu perkara ini.

Saya rasa Pak Ono [Surono] mengalami dan menyaksikan dari dekat," kata Anies Baswedan pada Jumat (30/8) malam seperti diberitakan Detikcom.

Bantahan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis tudingan kepadanya terkait berusaha cawe-cawe untuk menjegal pencalonan Anies Baswedan dalam gelaran Pilkada 2024.

Ia menegaskan dirinya bukan ketua partai politik sehingga tidak memiliki urusan terkait pencalonan di Pilkada 2024.

Setiap parpol dan koalisi parpol, sambung Jokowi, memiliki mekanisme masing-masing terkait pencalonan tokoh di Pilkada. Parpol pun menurutnya memiliki hak masing-masing untuk mengusung paslon atau tidak.

"Saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semuanya, apa urusannya?" kata Jokowi usai meresmikan gedung pelayanan kesehatan respirasi Ibu dan anak di RS Persahabatan, Jakarta Timur, Jumat (30/8).

Di sisi lain, Jokowi mengaku sudah biasa kerap dituding di berbagai masalah.

"Saya itu kan ditudang-tuding, kan banyak banget. Tidak hanya masalah itu saja. Dituding menjegal, dituding menghambat, dituding... Ya tapi kan memang itu urusan partai politik," ujarnya.

PDIP resmi mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja untuk Pilgub Jabar 2024. Sementara untuk Pilgub Jakarta, PDIP mengusung Pramono Anung dan Rano Karno. Di dua daerah ini sempat ada isu PDIP akan mengusung Anies sebagai cagub. Namun belakang tak terwujud.

Hal ini Anies Baswedan resmi tidak maju dalam Pilkada 2024. Pendaftaran calon pun ditutup KPU pada Kamis (29/8) pukul 23.59 WIB.

Sumber: cnnindonesia
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita