GELORA.CO - Berikut sosok bapak kos pemakan kucing yang viral di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasus bapak kos pemakan kucing mulai terungkap dari video yang diunggah akun TikTok @three.in.onee pada 5 Agustus 2024 lalu.
Akun awalnya membagikan percakapan group WhatsApp soal adanya bapak kos pemakan kucing.
Postingan tersebut berantai hingga @three.in.onee memergoki bapak kos saat memakan kucing.
Lantas siapa bapak kos pemakan kucing itu?
Dirangkum dari TribunJateng.com, diketahui pelaku berinisial Nur alias NY yang sudah berumur 63 tahun.
NY diketahui sebagai pemilik kos-kosan di belakang kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Tepatnya di RT 01, RW 01, Kelurahan Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mengaku imam mahdi
NY dalam sebuah video mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi
“Jadi saya itu kayak Imam Mahdi, dalam Islam Imam Mahdi, dalam pemikiran saya, Imam Mahdinya itu saya,” dikutip dari video yang diunggah @three.in.onee.
NY berpendapat, Imam Mahdi merupakan sosok yang mempersiapkan kedatangan Nabi Isa Alaihisaalam ke-2.
"Itu di Injil ada, jadi Nabi Muhammad itu sebenarnya. Akan jadi seperti ini. Di awali (turunnya) Imam Mahdi. Imam Mahdi," kata NY.
Belum diketahui apa tujuan NY sendiri mengaku sebagai Imam Mahdi.
Yang jelas, pihak kepolisian sudah turun tangan untuk mengusut kasus ini.
Kesaksian warga
Sutiyatun, pemilik warung yang tidak jauh dari TKP memberikan kesaksiannya.
Ia mengaku, pernah mendapatkan cerita dari anak kos soal kelakuan NY.
"Ya tahu, sudah lama ngga lihat. Tapi dulu ada anak kos yang cerita lihat (pelaku) menyembelih kucing, itu tahun 2010. Itu zaman dulu lho," ujar Sutiyatun, dikutip dari TribunJateng.com.
Sutiyatun menambahkan, dirinya mengenal NY sebagai troublemaker.
Ia kerap membuat onar di sekitar rumahnya.
"Orangnya sukanya bikin masalah bikin gaduh," tutupnya.
Penjelasan polisi
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena memberikan keterangannya.
Ia menjelaskan, pihaknya mendatangi kediaman NY, Rabu (7/8/2024) siang.
"Iya kami masih melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan (NY)," dikutip dari TribunJateng.com.
NY di hadapan polisi mengakui telah memakan kucing.
Sudah sebanyak 10 kucing disantapnya selama setahun.
Aksi terakhir NY terjadi pada tiga hari lalu.
"Kucing yang dibunuh NY itu kucing liar. Dia terakhir makan tanggal 5 Agustus kemarin," tambahnya.
Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti.
Antara lain sejumlah barang bukti seperti pisau dapur, penanak nasi, tulang kucing dan lainnya.
Polrestabes Semarang masih terus mendalami kasus bapak kos pemakan kucing.
"Penanganan perkara lebih lanjut kita serahkan ke Polrestabes Semarang, untuk ditindaklanjuti," ujar Kompol Andika.
Obat diabetes
NY mengaku membunuh kucing dengan cara dipukul.
Ia kemudian menyembelihnya sebelum mengolah dading kucing dengan cara direbus.
NY berdalih memakan daging kucing untukmenyembuhkan penyakit diabetesnya.
Fakta ini dibenarkan oleh Kapolsek Gunung, Kompol Agung Raharjo.
"Saya tanya, kenapa kok makan daging kucing, pengakuan yang bersangkutan untuk menurunkan kadar gula yang katanya sakit diabetes."
"Katanya sudah enak badan dan sebagainya, dan menyampaikan mengonsumsi daging kucing untuk menurunkan kadar gula saya," tandas.
Polisi saat melakukan pemeriksaan, turut membawa petugas medis.
Tim sempat memeriksa kadar gula dalam darah NY.
Hasil pemeriksaan medis, gula darah NY memang di atas normal yakni gula darah 185 mg/dL.
Sumber: Tribunnews