GELORA.CO - Inilah sosok Katno, tukang bakso yang kecewa pesanan 2500 porsinya untuk HUT RI di IKN dibatalkan.
Padahal persiapan Katno sudah selesai.
Ia sudap siap meladeni pesanan khusus Istana Presiden di IKN tersebut.
Diketahui, Warung Bakso Gendon miliknya telah memiliki beberapa cabang, salah satunya di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kaltim.
Bakso buatan Katno pun kerap terlibat dalam acara pemerintah dan menjadi pengalaman baru, serta membanggakan baginya serta istri.
Sebelumnya, ia hanya melayani pesanan dari masyarakat umum, kini melayani tamu-tamu penting di acara kenegaraan.
"Ini pengalaman baru bagi saya, melayani acara pemerintah. Biasanya saya hanya melayani masyarakat umum," ujar Katno kepada TribunKaltim.co.
Ia mengatakan, warungnya telah dipercaya tiga kali menyajikan hidangan di IKN, tepat di hadapan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Misalnya, kunjungan Jokowi bersama influencer atau pemengaruh di IKN baru-baru ini.
Rata-rata 170 porsi disediakan dalam tiga kesempatan tersebut.
Dari beberapa kali melayani beberapa acara di IKN tersebut, ada salah satu hal yang berkesan bagi Katno.
Yakni saat ia berbincang beberapa patah kata dengan Jokowi.
Katno yang juga berasal dari Solo, Jawa Tengah, tak kesulitan untuk berbincang dengan Jokowi.
Kala itu, kata Katno, Jokowi memesan sendiri seporsi bakso untuk Iriana.
"Pak Jokowi memesan bakso dengan mie putih dan dua pentol untuk Ibu Iriana."
"Kami menyiapkannya, tapi tidak bisa mengantar langsung karena ada tim khusus," ungkap Katno.
Ia melanjutkan bahwa layanan katering yang mereka tawarkan pada Setpres tidak diatur lewat kontrak jangka panjang.
Mereka lebih sering dipanggil per acara, seperti saat acara bersama influencer atau kunjungan Jokowi pada 11 Agustus 2024 lalu.
Namun begitu, polanya sama, yakni Katno dan tim memiliki persiapan yang dilakukan dalam waktu singkat, maksimal dua hari sebelum acara berlangsung.
"Kita harus siap dengan waktu yang sangat singkat. Semua tenaga kerja dan bahan-bahan harus siap dalam dua hari sebelum acara," imbuh Katno.
Selama di lokasi, tim Katno diminta menjaga etika ketat.
Termasuk larangan terlalu intens bermain ponsel atau tidak boleh merekam atau mengambil foto sembarangan.
Ditanya soal pembayaran, Katno meyakini tidak ada masalah berarti.
Hanya saja dia mengaku, penetapan harga per porsi sedikit lebih tinggi dibandingkan harga warung karena menyesuaikan permintaan.
Terlebih ia juga harus menyewa beberapa peralatan tambahan.
"Harga kita memang lebih tinggi karena diminta perabotan standar hotel, seperti sendok atau mangkuk kan tidak pakai yang biasa di warung," ucapnya.
Menurut Katno, hal itu bukanlah masalah.
Justru yang menjadi kendala timnya di lapangan adalah keterbatasan fasilitas penyimpanan bahan makanan.
Di lokasi acara, tidak disediakan lemari pendingin, sehingga ia harus membawa box es sendiri untuk menyimpan bahan baku seperti pentol bakso.
"Freezer enggak disediakan, jadi kita bawa boks es sendiri, boks besar dari styrofoam buat nyimpan pentol," imbuhnya.
Namun kini Katno mengungkapkan rasa kecewanya.
Katno yang merupakan pemilik Warung Bakso Gendon ini sudah tiga kali melayani kegiatan besar di IKN saat Jokowi beserta rombongan berkunjung.
Setelah tiga kali dipercaya, Katno pun optimis kembali melayani keempat kalinya saat puncak acara HUT RI di IKN.
Apalagi Katno sudah diberikan arahan awal untuk menyiapkan sedikitnya 2.500 porsi.
Meski menyanggupi, namun harapannya kandas tak sesuai angan, karena mendadak dibatalkan pihak penyelenggara.
Katno pun mengaku sedikit kecewa, lantaran ia sudah mempersiapkan tenaga kerja dan peralatan yang akan digunakan.
Ribuan porsi yang direncanakan bakal dihidangkan pada upacara HUT ke-79 RI di IKN kini dibatalkan.
Akibatnya, tentu ia harus meminta maaf kepada semua pihak yang sedianya akan dia libatkan untuk pengadaan 2.500 porsi bakso tersebut.
"Sudah siap semuanya, tinggal bahannya saja, tapi acaranya dibatalkan."
"Ya kecewa, tapi mau gimana lagi," tutur Katno dikutip dari TribunKaltim.co, Sabtu (17/8/2024).
Sementara itu diberitakan, ribuan warga dari berbagai daerah tampak antusias sekaligus terpukau setelah diperbolehkan ikut menyaksikan prosesi upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di IKN.
Momen bersejarah pada 17 Agustus 2024 kali ini menjadi daya tarik luar biasa, menarik perhatian warga dari berbagai penjuru nusantara.
Meski tak semua warga bisa menyaksikan langsung dari dalam kawasan istana, antusiasme masyarakat tak surut.
Mereka berkumpul di depan Istana Presiden, menyaksikan jalannya upacara melalui layar videotron besar yang dipasang khusus untuk momen bersejarah ini.
Warga yang hadir bukan hanya berasal dari Kalimantan Timur.
Ttapi juga dari berbagai daerah seperti Makassar, Sulawesi Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan hingga Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Salah satu warga, Hj Mariam (58) dari Balikpapan, mengungkapkan rasa bangganya bisa melihat langsung prosesi upacara HUT RI di IKN.
"Jujur, saya pribadi merasa bangga bisa melihat langsung Istana Presiden di IKN dan mengikuti upacara HUT RI pertama kalinya di sini. Ini akan menjadi sejarah ke depan," ujarnya dengan penuh semangat.
Serupa dengan Mariam, Wedia (47), warga asal Makassar, bahkan rela berangkat lebih awal dari kampung halamannya hanya untuk menyaksikan upacara ini.
"Alhamdulillah, tidak sia-sia saya berangkat dari tanggal 11 ke Balikpapan agar bisa ikut menyaksikan upacara 17 Agustus di IKN, meski hanya dari layar lebar di depan istana Presiden," katanya dengan senyum bahagia.
Sumber: msn