Soal Anies 'Dikerjai' Parpol Tak Jadi Maju Pilkada, Pengamat: Memang Ada Tekanan Kekuasaan

Soal Anies 'Dikerjai' Parpol Tak Jadi Maju Pilkada, Pengamat: Memang Ada Tekanan Kekuasaan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan tidak jadi maju di Pilkada 2024 meski sudah santer akan diusung oleh sejumlah partai seperti PDIP dan PKB di Jakarta dan Jawa Barat. 

Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Anies Baswedan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa maju di Pilkada 2024. 

Namun, pada akhirnya Anies tidak jadi maju di Pilkada 2024 karena partai-partai tersebut telah mengumumkan pasangan lain. 

"Anies sudah berusaha, Anies sudah maksimal. Mungkin ada partai yang mau, tapi memang tekanan dari kekuasaan, ya akhirnya tidak jadi," kata Ujang, Jumat (30/8/2024). 

Beberapa bulan sebelumnya, sejumlah partai politik seperti PKS, NasDem, dan PKB bahkan sudah menyebut bahwa akan mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. 

Namun, seiring waktu berjalan tiga partai tersebut beralih mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. 

Menurutnya, kondisi tersebut merupakan bagian dari demokrasi yang ditentukan oleh elite bukan rakyat. Sehingga, Anies yang dianggap mempunyai elektabilitas di Jakarta tidak bisa maju.  

Hal ini menunjukkan bahwa seseorang dengan elektabilitas saja ternyata tidak cukup. "Ternyata yang memiliki elektabilitas tinggi cenderung dikerjai karena memang tidak punya partai bukan kader partai," ujarnya. 

Sebelumnya, Kamis (29/8/2024), Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat. 

Sahrin menyampaikan bahwa salah satu pertimbangan Anies tidak maju adalah tidak ada permintaan khusus dari masyarakat Jabar maupun aspirasi partai politik.  

“Sehingga, untuk itu Anies menyampaikan terima kasih, tentunya apresiasi, kepada partai yang meminta Anies untuk maju di Jawa Barat, dan dengan berbagai macam pertimbangan tentunya Anies telah menyatakan tidak maju di Jawa Barat,” kata Sahrin di Jakarta, Kamis

Sumber: tvOne 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita