GELORA.CO - Dharma Pongrekun - R. Kun Wardana Abyoto berpeluang menjadi pesaing Ridwan Kamil dalam Pilkada Daerah Khusus Jakarta. Saat ini, Dharma-Kun tengah melakukan verifikasi faktual tahap kedua.
Pasangan ini menyerahkan 933.040 KTP dukungan, dari jumlah ini sebanyak 826.766 KTP dinyatakan memenuhi syarat. Selanjutnya KPU Jakarta akan melakukan verifikasi faktual tahap kedua hingga 14 Agustus 2024 mendatang. Pada verifikasi faktual tahap pertama, Dharma dinyatakan belum memenuhi persyaratan. Dibutuhkan 618.968 dukungan yang harus tersebar minimal di empat kota kabupaten untuk dinyatakan lolos sebagai calon gubernur DKI Jakarta jalur independen.
Jika pasangan ini lolos, maka skenario kotak kosong yang didengungkan tidak akan terjadi. Calon KIM Plus Ridwan Kamil yang kemungkinan berpasangan dengan kader Partai Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suswono akan terjadi.
Lalu bagaimanakan profil Dharma yang berpeluang bertarung di Pilkada Jakarta?
Dikutip dari DataIndonesia.id, Dharma lahir pada 12 Januari 1966 di Palu, Sulawesi Tengah. Ia adalah seorang purnawirawan Polri.
Jabatan terakhirnya adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri. Pangkat terakhir jenderal berdarah Toraja ini adalah Komisaris Jenderal Polisi atau setara dengan jenderal bintang tiga.
Dharma memulai pendidikan di SMP Bruderan Purwokerto pada 1981 dan SMAN 34 Jakarta pada 1984. Lalu, ia melanjutkan pendidikan ke AKABRI A di Akademi Kepolisian dan lulus pada 1988.
Kemudian, Dharma melanjutkan pendidikan magister manajemen di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan lulus pada 2002. Dia juga melanjutkan kuliah ketingkat master dengan jurusan ilmu hukum di Universitas Gadjah Mada hingga lulus pada 2006. Terakhir, ia mendapatkan gelar pendidikan doktor kehormatan bidang kemanusiaan dari MBC University Depok pada 2023.
Dalam perjalanan karirnya, Dharma juga telah menulis buku Indonesia dalam Rekayasa Kehidupan. Sedangkan sepanjang karirnya di Kepolisian, sosok ini dipercata menjadi wakil kepala Badan Siber dan Sansi Negara (BSSN) pada 2019 hingga 2021. Sebelum menjadi wakil kepala BSSN, ia juga pernah bertugas sebagai Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN sejak Mei 2018. Selain itu, ia pernah menjabat Karorenmin Bareskrim Polri dan Dirtipnarkoba Bareskrim Polri pada 2016.
Teranyar, seperti dikutip dari Bisnis.com, dalam rangka pensiun, Dharma dimutasi sebagai Perwira Tinggi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian RI alias Pati Lemdiklat pada 24 Januari 2024 lalu. Ia dimutasi bersama dengan tujuh jenderal Polri yang juga memasuki masa pensiun.
Adapun nama Dharma Pongrekun juga sempat ramai di media sosial saat ia muncul di channel YouTube Dr. Richard Lee. Dalam tayangan itu, ia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 sudah direncanakan sejak 2010 oleh Rockefeller Foundation dan disimulasikan pada 2012.
Sumber: bisnis