Pria di Langkat Tewas Ditembak gegara Minta Tetangga Jangan Berisik Anak Lagi Sakit

Pria di Langkat Tewas Ditembak gegara Minta Tetangga Jangan Berisik Anak Lagi Sakit

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Pria di Langkat Tewas Ditembak gegara Minta Tetangga Jangan Berisik Anak Lagi Sakit

GELORA.CO -
Seorang pria bernama Ariandi (40) tewas ditembak tetangganya sendiir AH (38) menggunakan senapan angin di Langkat, Sumatera Utara. Korban sebelum ditembak meminta pelaku untuk tak berisik karena anaknya sedang sakit.

Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma mengatakan peristiwa tersebut bermula saat pelaku ditegur untuk tidak berisik.

"Peristiwa penembakan menggunakan senapan angin bermula karena pelaku AH keberatan ditegur oleh korban Ariandi dengan kata 'jangan ribut, anak saya lagi sakit'," kata Rajendra, Senin (19/8/2024).

Tak terima ditegur, lalu pelaku mengambil senapan angin dan menembakkannya kepada korban. Tembakan tersebut menganai bagian dada korban, korban sempat dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal saat diperjalanan.

"Atas teguran tersebut, pelaku keberatan dan mengambil senapan angin lalu menembakan ke arah korban tepat mengenai dada korban sebelah kiri. Akibat dari penembakan itu, korban dalam perjalanan menuju rumah sakit dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar Rajendra.

Selanjutnya, polisi berhasil mengamankan pelaku dua jam setelah kejadian saat pelaku hendak kabur. Setelah itu, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Pangkalan Brandan untuk proses lebih lanjut.

"Pelaku AH diamankan oleh petugas Unit Reskrim Polsek Pangkalan Brandan setelah dua jam dari kejadian di tempat persembunyian yang berniat akan melarikan diri dari Desa Perlis," ucap Rajendra.

"Selanjutnya, pelaku bersama barang bukti diamankan di Polsek Pangkalan Brandan guna proses hukum yang berlaku," lanjutnya.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (16/8) malam di Dusun I Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat. Setelah kejadian, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut Medan untuk dilakukan autopsi.

Sumber: pantau
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita