GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid tak mempersoalkan absennya presiden terpilih Prabowo Subianto di penutupan Mukernas VI PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (25/8/2024).
Ia menyebutkan, yang penting adalah komitmen PKB untuk ikut dalam pemerintahan ke depan.
“Yang penting PKB ada di hatinya Pak Prabowo dan Pak Prabowo ada di hati PKB. Itu lebih penting dari pada kehadiran,” ujar Jazilul pada awak media.
Ia menekankan, proses Muktamar VI PKB pun memberikan banyak masukan untuk membangun partai ke depan. Salah satunya, keinginan para kader untuk bisa bekerja sama dengan Prabowo.
“Kami yakin betul bahwa dari semua proses yang ada di PKB, PKB berkomitmen mensukseskan pemerintahan Pak Prabowo,” sebut dia.
Di sisi lain, Jazilul juga meyakini bahwa Prabowo bakal selalu membuka pintu dan ruang diskusi dengan PKB.
Sehingga, berbagai masukan dan kepentingan PKB bakal didengar oleh Prabowo.
“Sedemikian juga Pak Prabowo akan menerima masukan-masukan, solusi-solusi yang akan diberikan PKB,” imbuh dia.
Sebelumnya, Prabowo tampak hadir dalam dua forum penting Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Pertama, Prabowo menemani Presiden Joko Widodo hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Partai Golkar yang berlangsung di JCC, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Kedua, Prabowo menghadiri penutupan Kongres VI PAN yang dilangsungkan di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
Sumber: kompas