GELORA.CO - Polisi Uganda menangkap pria bernama Lujja Bbosa
Tabula terkait penemuan 17 tengkorak manusia pada 28 Juli 2024 di ruang
bawah tanah kuil Kota Mpigi, sekitar 30 kilometer sebelah barat Ibu Kota
Kampala.
Tengkorak-tengkorak itu ditemukan oleh penduduk desa. Menurut polisi, tiga
tengkorak di antaranya adalah anak-anak.
"Pasukan intelijen kriminal polisi mendapat informasi dan mereka menangkap
Lujja Bbosa Tabula pada 19 Agustus," kata juru bicara polisi Kituuma Rusoke
kepada wartawan AFP, Selasa (20/8/2024), seraya menyatakan bahwa dia
ditahan.
"Tabula diburu sehubungan dengan tengkorak manusia yang ditemukan di
kediamannya di Mpigi baru-baru ini," lanjutnya.
Rusoke juga mengatakan bahwa Tabula akan hadir di pengadilan setelah
penyelidikan selesai, tetapi tidak menyebutkan tanggal sidangnya.
Sejauh ini belum diketahui bagaimana tengkorak-tengkorak itu ada di sana,
terkubur di empat kotak logam di ruang bawah tanah sedalam dua meter di
kuil bukit curam.
Menurut laporan media-media lokal berdasarkan kesakian warga, orang-orang
pernah berkumpul di lokasi itu untuk beribadah.
Tabula juga diburu polisi terkait kasus lain yang melibatkan pembunuhan
pemimpin adat terkemuka Baganda yaitu pengusaha Daniel Bbosa, dan
berstatus buron sebelum tengkorak-tengkorak itu ditemukan.
Pembunuhan di Kampala tersebut konon dilakukan oleh orang-orang bayaran
yang bersenjata saat Bbosa pulang kerja pada Februari 2024.
Sumber: kompas