Peringatkan Gus Choi, Waketum PKB: Urus Partai Sendiri, Ngapain Ikut Obok-Obok PKB

Peringatkan Gus Choi, Waketum PKB: Urus Partai Sendiri, Ngapain Ikut Obok-Obok PKB

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hanif Dhakiri mengingatkan Effendy Choirie untuk tidak ikut mengobok-obok PKB. Sebab, Effendy merupakan pengurus Partai Nasdem. 

Hanif menilai tindakan Effendy dapat merusak hubungan antar partai. Padahal PKB dan Nasdem tengah menjalin komunikasi di Pilkada Jakarta. 
 
"Mas Effendy Choirie kan pengurus Partai Nasdem. Mbok uruslah partai sendiri. Ngapain ikut obok-obok PKB? Gak etis itu!  Bisa merusak hubungan antar partai," kata Hanif kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).
 
Hanif menilai perilaku Effendy yang mengobok-obok PKB bisa dilaporkan langsung kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. "Nanti kita laporkan ke Bang Surya Paloh selaku Ketum Nasdem, biar dikenakan disiplin partai," ucap Hanif.
 
Eks Menteri Ketenagakerjaan itu juga mengamini pernyataan Effendy Choirie yang mengatakan PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) tidak memiliki hubungan struktural. Hanif menegaskan PKB dan PBNU adalah entitas berbeda. 
 
"PKB partai politik yang dipayungi UU partai politik, NU ormas yang dipayungi UU Ormas. Masing-masing memiliki kedaulatan organisasi, punya AD/ART sendiri, serta punya tugas dan tanggung jawab sendiri," ujar Hanif 
 
Hanif menyinggung agar PBNU tak perlu mencampuri urusan PKB. Hanif tak ingin PKB diserobot oleh PBNU. 
 
"Jadi ya jangan saling ganggu, jangan ada penyerobotan, harus saling menghormati. Melawan hukum tuh kalau ada yg main serobot. Kan gitu. KH Ma'ruf Amin, Pak Wapres kita dan salah satu pendiri PKB, juga menegaskan hal yang sama," ucap Hanif.
 
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem  Effendy Choirie atau Gus Choi menjelaskan peran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam kelahiran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia menyebut PKB tidak akan lahir tanpa peran Gus Dur yang saat itu juga menjadi Ketua Umum (Ketum) PBNU.
 
Hal itu disampaikan Gus Choi dalam konferensi pers dengan didampingi oleh Ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr PBNU H Ishaq Zubaedi Raqib di lobi Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024)

Sumber: Republika 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita