Peringatan Hari Pramuka, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Berharap Pemuda Indonesia Menjadi Generasi Unggul

Peringatan Hari Pramuka, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Berharap Pemuda Indonesia Menjadi Generasi Unggul

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan gerakan Pramuka, sebagai wadah pembentukan generasi unggul, dapat lebih adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan. Sehingga dapat terus menjaga eksistensinya dan menanamkan nilai-nilai Pancasila pada setiap warga negara.

”Ke depan, gerakan Pramuka perlu lebih adaptif dan terus memperbarui model serta metode pembinaan kader Pramuka,” ujar Wapres Ma’ruf Amin dilansir dari setneg.go, Kamis (15/8).

Wapres juga mengimbau anggota Pramuka untuk memanfaatkan cara-cara kekinian yang efektif dalam menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia. Sesuai dengan tema peringatan Hari Pramuka tahun ini Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI.

”Generasi Pramuka Indonesia juga harus berani melakukan perbaikan, mengisi ruang-ruang pembangunan dengan inovasi, serta mengembangkan kapasitas diri sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Ma’ruf Amin.

Wapres menegaskan, pemerintah tetap berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, agama, dan memiliki akhlak yang baik.

”Pendidikan kepramukaan yang diselenggarakan Gerakan Pramuka menjadi salah satu instrumen efektif untuk mencetak generasi unggul,” tambah Ma’ruf Amin.

Senada dengan Wapres, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso (Buwas) menyatakan, Peringatan Hari Pramuka Ke-63 menjadi momentum untuk mempersiapkan anggota Pramuka di seluruh Indonesia sebagai generasi transformatif yang berjiwa Pancasila dan penjaga NKRI. Untuk menciptakan kepemimpinan masa depan khususnya untuk Indonesia Emas 2045.

Dia menegaskan, eksistensi Pramuka tidak boleh hilang dari bumi pertiwi. Sebab, merupakan bagian dari upaya pembentukan karakter bangsa. Pramuka telah terbukti memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter generasi muda melalui pelatihan dan pembekalan untuk menjadi pemimpin yang berintegritas.

”Mereka yang tidak memahami sejarah dan nilai Pramuka mungkin akan menganggap Pramuka tidak penting. Padahal, pendidikan karakter itu wajib, budaya kita dibentuk dengan karakter yang baik, budaya kita tidak bisa disamakan dengan budaya asing, dan kita membangun negara dengan budaya kita. Pramuka telah membuktikan perannya terhadap bangsa, jangan ada lagi yang meremehkan Pramuka,” tegas Buwas.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita