GELORA.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini siaga bencana rawan banjir di empat titik di Ternate.
Prakirawan BMKG Ternate, Muhammad Fauzi Bintiang mengimbau masyarakat untuk menjauhi kawasan bantaran sungai dan tidak melakukan aktivitas di sekitar titik rawan longsor.
Saat ini di wilaya Kota Ternate terpantau awan konvektif yang signifikan dan juga terjadi hujan disertai angin kencang.
Adapun empat tiitk yang mengalami hujan intensitas sedang serta angin kencang yakni Pulau Ternate, Kota Ternate Selatan, kota Ternate Utara, dan Kota Ternate Tengah.
"Hal ini dipicu adanya awan bergerak menuju arah barat dengan kondisi berkisar 20 km per jam hingga beberapa jam ke depan," kata Fauzi, Sabtu (31/8/2024).
Terkait hal tersebut, pemerintah daerah dan pihak terkait diimbau untuk melakukan mitigasi dan pengurangan risiko bencana di lokasi yang berpotensi akan terdampak.
Sebelumnya, diketahui bahwa hujan dengan intensitas lebat itu menyebabkan terjadinya banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate.
Sebanyak 18 ribu jiwa terdampak dari banjir bandang yang terjadi itu. Sementara ini, dikabarkan satu orang hilang.
Sementara itu, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian satu korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate.
"Pencarian satu korban di hari ke tujuh ini dengan membagikan dua kelompok serta mengerahkan sejumlah alat berat ke titik - titik sesuai target yang dipetakan," katanya.
Sumber: tvonenews