Pendukung Berjiwa Romantis Nangis Meratapi Anies Gagal Nyagub

Pendukung Berjiwa Romantis Nangis Meratapi Anies Gagal Nyagub

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Akibat menolak masukan pendukung untuk menjadi kader PDIP membuat nama Anies Baswedan kini hanya tinggal kenangan di dunia perpolitikan Indonesia. 

Demikian pandangan pengamat hukum dan politik, Damai Hari Lubis di Markas Forum Aktivis Nasional (FAN), Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).


Anies kini harus menghadapi kenyataan pahit karena berpotensi gagal berlaga di Pilkada Jakarta 2024.

PDIP telah memutuskan untuk mengusung kader internal,  Pramono Anung dan Rano Karno mendaftar ke KPU Jakarta.

“Jujur, yang berjiwa romantis ala emak-emak walau mereka bapak-bapak, banyak yang menangisi (kegagalan Anies maju Pilkada Jakarta," kata Damai. 

"Namun pendukung riil yang tidak kelabu dan dan tidak ditutup kelambu, walau Anies pernah melupakannya, namun tetap radikal mendukung di Pilpres 2024, mereka tidak bakal menangis,” sambungnya.  

Meskipun demikian, Damai tetap mengakui bahwa Anies adalah sosok cerdas, jujur, dan berbakat yang masih bisa menjadi aset bagi bangsa ini. 

“Anies jelas individu yang berbakat sebagai sosok seorang menteri di bidang edukasi atau dunia pendidikan formal. Anies tetap aset bangsa di negara tercinta ini," tutup Damai.

Sumber: RMOL 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita