GELORA.CO - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai dalam pekan ini banyak partai politik yang giat mengadakan pemilihan pengurus di tingkat pusat hingga pergantian ketua umum karena komando dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini sejalan dengan dipecatnya kader PDIP Yasonna Laoly dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
Hal ini dikarenakan pengesahan susunan kepengurusan partai merupakan wewenang dari Menkumham. "(Jokowi) mengontrol ya, karena sebelum 20 Oktober hampir semua partai mengadakan pemilihan kepengurusan tingkat pusat. Ada muktamar, munas, NasDem juga, PAN juga," tutur dia, saat ditemui di DPP PDIP, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (20/8/2024).
"Yang menjadi penjaga gawangnya adalah Kemenkumham karena yang mempunyai kewenangan pengesahan susunan kepengurusan partai politik di tingkat pusat," sambung dia.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun mengatakan apabila pergantian pengurus partai secara masif ini tidak ada kaitannya dengan komando Jokowi, rasanya sulit untuk diterima.
Apakah itu ada kaitannya? Kalau kita menjawab enggak ada kaitannya, kok aneh gitu ya. Artinya, kami menduga pasti ada kaitannya dengan persoalan seperti itu," tegas dia.
Maka dari itu, dia berharap masyarakat dapat berpartisipasi mengontrol kepemimpinan Kemenkumham di bawah menteri yang baru yakni Supratman Andi Agtas agar tetap berjalan di koridor yang benar dan sesuai konstitusi.
Sebagai informasi, PKB akan menggelar Muktamar pada 24-25 Agustus di Bali. Kemudian Golkar menyelenggarakan rapimnas dan munas pada 20 Agustus 2024.
Begitu juga dengan PAN yang akan menggelar Kongres pada 23-24 Agustus di Jakarta. Dan disusul oleh Partai NasDem yang turut menggelar Kongres pada tanggal 25-27 Agustus 2024
Sumber: tvOne