GELORA.CO - Politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin
mengungkapkan, ada aspirasi untuk menjadikan Presiden Joko Widodo
sebagai ketua Dewan Pembina Partai Golkar tahun 2024-2029.
Ngabalin menyatakan, aspirasi itu berkembang dari para pengurus Golkar di
tingkat daerah dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.
"Di forum ini juga ya iya ini sekarang yang aspirasi sedang terus berkembang
dan baik dari daerah-daerah yang ada di forum Munas ini adalah meminta
kesediaan Bapak Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar untuk
2024-2029," ujar Ngabalin di Jakarta Convention Center, Selasa (20/8/2024)
malam.
"Setuju belum setuju urusan belakang itu," kata dia melanjutkan.
Ngabalin mengatakan, Golkar akan mempertimbangkan semua aspirasi yang
berkembang.
Alasannya, Golkar merupakan partai yang terbuka dan modern.
Namun, ia mengingatkan bahwa Golkar juga mempunyai AD/ART yang
mengatur perihal penetapan Dewan Pembina.
Beberapa waktu belakangan santer terdengar isu bahwa Presiden Jokowi akan
menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
Isu ini kembali muncul di tengah-tengah pelaksanaan Munas Golkar setelah
sempat berhembus pada awal 2024.
Pengamat politik Jannus TH Siahaan berpandangan, Jokowi kemungkinan
besar akan mendapatkan posisi sebagai sesepuh atau politikus senior Golkar
bila bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.
"Boleh jadi bukan untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar, tapi sebagai
Dewan Pembina dan sejenisnya, yang membuat posisi Jokowi secara simbolis
lebih senior ketimbang seorang ketua umum," kata Jannus, 5 Maret 2024 lalu.
Posisi sebagai Dewan Pembina dianggap lebih cocok dan sepadan dengan
Jokowi mengingat dia adalah presiden.
Sumber: kompas