GELORA.CO - Pesawat MH370 Malaysia Airlines yang sudah menghilang selama kurun waktu satu dekade dikabarkan ditemukan di Broken Ridge, dataran tinggi samudra di Samudra Hindia tenggara. Tempat penemuan pesawat berpusat di sekitar lubang sedalam 600 meter di ujung timur Broken Ridge.
Hal ini diungkapkan ilmuwan Australia Vincent Lyne di LinkedIn, dalam sebuah posting berjudul ‘Misteri MH370 Terpecahkan oleh Sains’. Bahkan ada satu fakta menarik yang diungkap Lyne yakni teori baru, yang menyatakan bahwa pilot pesawat, Zaharie Ahmad Shah, sengaja menerbangkan pesawat ke medan bawah laut yang terpencil.
Lyne, seorang peneliti tambahan dari Institut Studi Kelautan dan Antartika Universitas Tasmania ini juga mengklaim bahwa hilangnya MH370 bukanlah kecelakaan, melainkan penghilangan yang hampir sempurna.
Broken Ridge dianggap sebagai salah satu area paling berbahaya di Samudra Hindia, yang dibedakan oleh punggung bukitnya yang curam dan jurang yang luas. Lyne mengklaim bahwa itu adalah tempat persembunyian yang sempurna untuk pesawat yang hilang.
Penerbangan MH370 Malaysia Airlines menghilang pada 8 Maret 2014, saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Sepuluh tahun kemudian, seorang ilmuwan Australia telah mengemukakan teori baru. Malaysia Airlines berhasil mengoperasikan ribuan penerbangan antara Kuala Lumpur dan Beijing sebelum insiden MH370 pada tahun 2014.
Tidak ada tanda-tanda atau kecurigaan yang tercatat bahwa penerbangan itu berada di jalur yang tidak menguntungkan. Laporan menyebutkan bahwa tidak ada hal yang tidak biasa terjadi pada hari penerbangan. Berdasarkan semua laporan, penerbangan itu berada di jalur menuju Beijing tanpa masalah.
Namun, pada pukul 2.22 pagi, pesawat itu menghilang dari radar militer Malaysia, tanpa satu pun panggilan darurat. Tidak pernah terlihat lagi. Pencarian resmi yang mencakup 120.000 kilometer persegi Samudra Hindia dihentikan pada tahun 2017. Namun, teori dan konspirasi terus beredar.
Karena sedikit atau tidak ada bukti yang ditemukan selama periode pencarian, kebenaran di balik hilangnya pesawat MH370 tetap tidak diketahui selama lebih dari 10 tahun, sering kali menjadi subjek penyelidikan yang tak terhitung jumlahnya. Tidak ada yang secara pasti menjelaskan apa yang terjadi pada pesawat dan 239 penumpangnya.
Sumber: okezone