GELORA.CO - Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sedih dan prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini. Ia menilai Indonesia sebagai negara yang besar tapi tidak belum bisa memberikan keadilan dan kemakmuran terhadap rakyatnya.
Hal tersebut diungkapkan Megawati saat memberikan arahan kepada bakal calon kepala daerah di DPP PDIP, Jakarta, pada Selasa (14/8).
“Tiap malam saya nangis, cuman ngelihatnya gini 'segede gini, kenapa tidak bisa adil dan makmur ya', lalu salahnya siapa? Pemimpinnya? Pemimpinnya dua kali, pemimpinnya tiga kali, kalian kalau mau jadi pemimpin kalau masih dari partai saya (PDIP), saya minta mundur, saya pecat, saya ganti,” kata Megawati dengan suara bergetar.
“Bayangkan negara luar biasa, the biggest archipelago in the world, kalau aku ngomong sama orang asing gitu rasanya Ini dada mongkok,” imbuhnya.
Mega lantas mempertanyakan pemimpin-pemimpin yang bukan menghadirkan keadilan tapi malah justru mencari jabatan dan harta saja.
“This is my question, Ini pertanyaan saya sebagai anak seorang proklamator, tolong dijawab bagi mereka yang ingin mengatakan dirinya menjadi pemimpin di Republik Indonesia ini,” kata Megawati.
Sumebr: kumparan