GELORA.CO -Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal isu
dukungan partainya kepada Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Ini
merupakan reaksi lanjutan atas putusan MK yang membuka peluang
PDIP mengusung calon tanpa koalisi.
Megawati sempat heran dengan adanya sekelompok orang yang
menamakan diri sebagai Satgas Hitam. Mereka mendorong Anies
didukung PDIP.
Dia lalu bertanya kepada Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun. Lalu,
Megawati bereaksi.
"Eh enak aja ya ngapain gua suruh dukung Pak Anies. Dia bener nih
kalau mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP jangan gitu dong. Mau
gak nurut?" ujar Megawati di DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta,
Kamis (22/8).
Presiden ke-5 RI itu menilai, tidak semudah itu mendapat dukungan
dari PDIP. Megawati lalu mempertanyakan ke mana saja selama ini,
baru muncul ketika butuh dukungan.
"Enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya lalu kamu ke mana
kemarin sore. Mbok jangan gitu dong," kata dia.
Saat ini, Anies hanya punya harapan pada PDIP untuk bisa maju di
Pilgub Jakarta. Itu pun kalau PDIP mau mengusung.
Selain itu, Anies bisa maju bila KPU memilih menggunakan putusan
MK sebagai dasar Peraturan KPU. Bila pakai revisi UU Pilkada yang
disepakati Baleg DPR dan akan disahkan, harapan Anies kembali
pupus.
Sebelumnya Anies Disebut Akan Didaftarkan PDIP
Sebelumnya, politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, PDIP
akan tetap maju Pilgub Jakarta mengikuti putusan MK, bukan RUU
Pilkada. Ia menyebut calon PDIP adalah Anies Baswedan.
"Insyaallah ada Anies," kata Masinton kepada wartawan di DPR, Rabu
(21/8).
Anggota DPR ini mengatakan, PDIP akan mendaftarkan Anies ke KPU
pada 27 Agustus. Ia meminta bantuan rakyat untuk mengawal
pendaftaran.
"Jadi nanti tanggal 27, jika PDI Perjuangan mencalonkan Pak Anies
Baswedan kita kawal beramai-ramai ke KPU Jakarta," ucap Masinton
yang juga anggota Baleg DPR ini.
Belum ada tanggapan dari Anies terkait pernyataan Masinton
tersebut.
Sumber: kumparan