Media Asing Soroti Pembangunan Mangkrak di Tengah Megahnya Upacara di IKN

Media Asing Soroti Pembangunan Mangkrak di Tengah Megahnya Upacara di IKN

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Media Asing Soroti Pembangunan Mangkrak di Tengah Megahnya Upacara di IKN

GELORA.CO - 
Penyelenggaraan upacara HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) berhasil dilaksanakan di dua tempat berbeda.

Upacara kemerdekaan dilaksanakan serentak di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Istana Merdeka pada 17 Agustus 2024.

IKN pun mencatatkan sejarah, di mana pengibaran bendera merah putih pertamanya menjadi tanda awal perpindahan ibu kota negara.

Proses pemindahan ini secara resmi akan ditandai dengan penetapan peraturan presiden (Perpres) yang dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.

Diselenggarakannya upacara kemerdekaan di IKN turut mengundang perhatian dari sejumlah media asing, salah satunya Reuters.

Meski menuliskan upacara berhasil digelar dengan meriah, namun Reuters menyoroti tahap pembangunan IKN yang dinilai dilanda banyak masalah dan menghadapi penundaan.

"Proyek warisan Presiden Joko Widodo yang akan segera berakhir, Nusantara telah mengalami penundaan konstruksi dan kekurangan pendanaan karena pandemi COVID-19, kurangnya investasi asing, dan yang terbaru, pengunduran diri para pemimpin proyek," tulisnya dikutip pada Minggu (18/8), dalam artikel berjudul "Indonesia holds curtailed Independence Day event in troubled new capital".

Disoroti pula ratusan peserta dan pekerja konstruksi yang mengikuti upacara di bawah payung merah, dengan pemandangan beberapa bangunan yang masih dalam tahap pembangunan.

Reuters kemudian melakukan wawancara kepada salah satu pekerja konstruksi Bernama Mulyana (38). Dalam wawancara tersebut, Mulyana mengaku menghabiskan sembilan bulan terakhir untuk membangun gedung kantor kementerian yang sebagian digunakan pada hari Sabtu (17/8) untuk perayaan tersebut di tengah terbatasnya infrastruktur untuk memindahkan material.

“Selama lima bulan kami bekerja dalam shift 24 jam, karena keterbatasan akses kami membutuhkan dua hingga tiga jam (setiap hari) untuk memindahkan beton menggunakan alat berat,” katanya kepada Reuters, Jumat, di mana ia juga menambahkan bahwa setahun yang lalu pasokan air dan listrik di lokasi terbatas.

Reuters juga menyoroti pengakuan Jokowi yang mengaku berhasil mencapai pembangunan infrastruktur untuk mengerek naik perekonomian.

“Kita telah mampu membangun fondasi dan peradaban baru, membangun dari pinggiran, membangun dari desa-desa, dan membangun dari daerah terluar,” katanya dalam pidato kenegaraannya dikutip dari Reuters.

Diketahui, IKN saat ini masih dalam tahap pembangunan di kawasan hutan di sisi timur pulau Kalimantan, sekitar 1.200 km (745 mil) dari ibu kota saat ini, Jakarta, di pulau Jawa.

Reters menuliskan bahwa Jokowi telah berusaha untuk meningkatkan kepercayaan terhadap mega proyek senilai $32 miliar tersebut dalam beberapa bulan terakhir, dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel dan gedung perkantoran serta mengadakan rapat kabinet pertama di istana negara baru.

Sumber: bisnis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita