GELORA.CO - Buruh dan mahasiswa menggelar aksi teatrikal di depan gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, untuk menolak sikap DPR yang melawan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Aksi teatrikal itu berupa memenggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan ERA, ada massa yang membawa teatrikal seperti alat pemenggalan di depan gedung DPR. Pada teatrikal itu ditempel kertas bergambar wajah Jokowi. Tampak kepala Jokowi ingin dipenggal dari benda teatrikal ini.
Lalu pada teatrikal itu ditempel kertas bertuliskan "minimal malu", "Indonesia baru tanpa dinasti Jokowi" dan "dua tiga daun sawi, mari ganyang dinasti Jokowi".
Teatrikal itu ditaruh di sebelah mobil komando. Sejumlah massa sesekali berswa foto di samping teatrikal itu.
Orator masih berorasi bergantian dari atas mobil komando untuk menyuarakan penolakannya terhadap DPR yang melawan putusan MK dengan merevisi UU Pilkada.
Polisi masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Jalaj Gatot Subroto di depan gedung DPR telah ditutup.
Aksi unjuk rasa ini menyuarakan dukungan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan menolak sikap DPR yang melawan putusan MK dengan merevisi UU Pilkada, di depan gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (22/8/2024) hari ini.
Sumber: era