Korut Kutuk Penjualan Helikopter Apache AS ke Korsel

Korut Kutuk Penjualan Helikopter Apache AS ke Korsel

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penjualan helikopter militer Apache Amerika Serikat ke Korea 
Selatan baru-baru ini, dikecam keras oleh Korea Utara.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan 
menyebut kesepakatan itu sebagai tindakan provokatif yang 
mengancam stabilitas kawasan Semenanjung Korea.

"Kami sangat menentang dan menolak penumpukan senjata AS dan 
pasukan bawahannya," tegas pernyataan tersebut, seperti dimuat 
kantor berita resmi KCNA pada Jumat (23/8).

"Ini adalah tindakan yang gegabah dan provokatif yang dengan 
sengaja meningkatkan ketidakstabilan keamanan di kawasan 
tersebut," tambahnya.

Awal pekan ini, AS mengumumkan persetujuan penjualan 36 
helikopter serang AH-64E Apache dan peralatan terkait, termasuk 
rudal senilai 3,5 miliar dolar AS (Rp54 triliun) kepada Korea Selatan.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) mengatakan 
penjualan tersebut akan meningkatkan kemampuan Seoul dalam 
menghadapi ancaman militer di masa depan.

Pengumuman penjualan helikopter tersebut disampaikan pada hari 
yang sama ketika Washington dan Seoul memulai latihan militer 
gabungan tahunan yang besar, dengan latihan baru yang ditujukan 
untuk menahan Korea Utara.

Latihan Ulchi Freedom Shield berlangsung hingga 29 Agustus dan 
akan melibatkan ribuan personel militer.

Washington adalah sekutu keamanan utama Seoul dan 
menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan, dengan peran 
mereka termasuk membantu melindunginya dari tetangganya yang 
bersenjata nuklir.

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita