Kini Jadi Polemik, Ini Sederet Paskibraka Pembawa Baki Bendera yang Berjilbab, Ada yang Keturunan Jepang

Kini Jadi Polemik, Ini Sederet Paskibraka Pembawa Baki Bendera yang Berjilbab, Ada yang Keturunan Jepang

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Kini Jadi Polemik, Ini Sederet Paskibraka Pembawa Baki Bendera yang Berjilbab, Ada yang Keturunan Jepang

GELORA.CO -
Peraturan melepas jilbab pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri nasional 2024 yang baru diterbitkan tahun 2024 kini tuai polemik.

Hal baru pertama kali terjadi setelah Paskibraka dipegang oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sejak 2022.

Diketahui sebelumnya, pengelola dan penanggung jawab program Paskibraka diemban oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Tak ayal, peraturan ini menuai polemik. 

Polemik ini bermula dari Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 tahun 2024.

Dalam surat edaran tersebut, pada saat pendaftaran, setiap calon Paskibraka tahun 2024 mendaftar secara sukarela untuk mengikuti seleksi administrasi dengan menyampaikan surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 10.000.

 Salah satunya pernyataan menyanggupi persyaratan calon Paskibraka yang mencantumkan tata pakaian dan sikap tampang Paskibraka.

Pasalnya, dari tahun ke tahun Paskibraka putri diizinkan mengenakan jilbab dalam pengibaran bendera. 

Beberapa Paskibraka putri berjilbab pun tercatat sukses dalam prosesi mengibarkan sang saka merah putih. 

Bahkan sejak tahun 2019, dari tahun ke tahun pembawa baki Bendera Merah Putih tercatat memakai jilbab hingga tahun 2022. 

Dilansir dari Wartakotalive.com, inilah 4 Paskibraka putri berjilbab dari tahun ke tahun:

Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi


Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi merupakan paskibraka perwakilan Provinsi Jawa Tengah.

Gadis ini juga dikenal dengan sifatnya yang disiplin.

Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi yang bergabung dalam Tim Merah terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.

Gadis kelahiran Malang ini merupakan anak dari pasangan Achmad Aswin Achzab dan Nursiah.

Salma juga terlihat mengenakan jilbab saat pengibaran bendera tahun 2019 lalu. 

Indrian Puspita Rahmadhani 


Indrian Puspita Rahmadhani menjadi pembawa baki bendera merah putih dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2020).

Putri asal Provinsi Aceh tersebut merupakan siswi SMAN 1 Bireuen, Aceh

Indrian lahir di Bireuen pada 10 November 2003.

Saat membawa baki Indrian Puspita juga memakai jilbab plus masker berwarna putih karena dalam suasana pandemi Covid-19.

Indrian merupakan anak pertama dari pasangan M Faris A Roni Nurjaman dan Elly Hafni.

Ardelia Muthia Zahwa


Posisi Ardelia Muthia Zahwa ini sangat spesial. Tidak semua anggota bisa mendapatkan kesempatan menjadi pembawa bendera merah putih.

Berdasarkan profil dan biodatanya, Ardelia adalah anggota Paskibraka 2021 yang menjadi perwakilan Sumatera Utara.

Seperti yang banyak diberitakan media nasional, ia merupakan gadis kelahiran Tebing Tinggi, 6 Desember 2004.

Ia merupakan siswi SMA Harapan 1 Medan.

Ayumi Putri Sasaki


Ayumi Putri Sasaki merupakan pembawa baki Paskibraka Nasional 2022 di Istana Negara yang berasal dari Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Ayumi adalah siswi dengan asal sekolah SMA Negeri 2 Taruna Bhayangkara, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jatim yang diketahui berdarah Jepang.

Pada upacara penurunan bendera Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022, Ayumi Putri Sasaki didapuk menjadi pembawa baki bendera Merah Putih.

Dia tergabung dalam pasukan penurunan sang Merah Putih yakni tim Pancasila Sakti.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita