GELORA.CO - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat tim Inspektorat Jenderal (Itjen) sudah menelusuri penyebab bunuh diri yang dilakukan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis FK Universitas Diponegoro (Undip) di RS Kariadi.
Diketahui bahwa kasus bunuh diri yang dilakukan mahasiswi bernama Aulia Risma itu diduga karena kasus perundungan yang terjadi di saat ia menjalani PPDS di RS Kariadi.
"Tim Itjen Kemenkes sudah turun ke RS Kariadi untuk menginvestigasi pemicu bundir untuk memastikan apakah ini ada unsur bullying atau tidak," ujar Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Kamis (15/8).
"Kemenkes sudah bergerak cepat dan tegas untuk menginvestigasi kejadian ini," sambungnya.
Nadia mengatakan, investigasi penyebab mahasiswi PPDS Anastesi Undip bunuh diri itu akan dilakukan dalam waktu kurun satu minggu.
"Mudah-mudahan dalam seminggu ini sudah ada hasilnya," ucapnya.
Adapun investigasi yang akan dilakukan Itjen Kemenkes adalah terkait dengan kegiatan korban sehari-hari ketika menjalani PPDS di RS Kariadi.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang mahasiswi PPDS Anastesi Undip di RS Kariadi bernama Aulia Risma meninggal dunia diduga karena bunuh diri.
Ia disebut meninggal usai menyuntikkan obat ke tubuh karena diduga tak kuat mengalami perundungan selama mengikuti PPDS tersebut.
Sumber: jawapos