Ke Penyidik, Benny Ngaku tak Pernah Laporkan Sosok T ke Jokowi dan Kapolri

Ke Penyidik, Benny Ngaku tak Pernah Laporkan Sosok T ke Jokowi dan Kapolri

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Ke Penyidik, Benny Ngaku tak Pernah Laporkan Sosok T ke Jokowi dan Kapolri

GELORA.CO -
Polisi menyebut Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani rupanya tidak pernah mengungkap sosok T pengendali judi online di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Padahal, sebelumnya Benny mengaku mengungkap sosok T dihadapan Jokowi dan Listyo hingga terkejut dalam rapat terbatas.

"Beliaunya menyampaikan tidak (mengatakan dengan jelas sosok T dihadapan Jokowi dan Listyo), beliau menyampaikan tidak disampaikan secara lugas siapa MR T," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani kepada wartawan, di Bareskrim Polri, Selasa (6/8/2024).

Lebih lanjut, dalam pengambilan keterangan yang dilakukan sebanyak dia kali pada Senin (29/7) dan Senin (5/8) Benny tidak bisa memberikan bukti terkait sosok inisial T pengendali judi online tersebut.

"Tidak ada bukti, bahkan inisial T pun tidak bisa disebutkan oleh yang bersangkutan," kata dia.

"Jadi sampai sekarang pun tentu tidak bisa kita buktikan siapa T dan kita tidak bisa berandai-andai," tambah dia.

Sebelumnya, Bareskrim Polri rampung melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani terkait dirinya yang mengungkap sosok inisial T yang mengendalikan judi online.

"Saya sudah memberi keterangan, hampir 22 pertanyaan dan saya sudah jawab, berita acara sudah ditangani," ujar Benny kepada wartawan, di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Benny menjelaskan, dalam rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana dia menyebut sosok inisial T rupanya orang yang mengendalikan pekerja migran Indonesia ke Kamboja secara ilegal. Kata dia, dalam rapat tersebut mulanya membahas soal tindak pidana perdagangan orang yang memiliki relasi dengan bisnis judi online di Kamboja.

"Padahal pidato saya dan juga yang disampaikan dalam pertemuan internal atau rapat terbatas di istana itu tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang. Jadi ketika masuk ke masalah Kamboja ada hubungannya dengan dimana pekerja kita yang diberangkatkan secara ilegal itu dipekerjakan di bisnis judi online dan scaming online," kata dia.

Lebih lanjut, terkait inisial T dia belum secara gamblang menjelaskan siapa sosok tersebut. Dia pun menyebut sosok T merupakan orang yang kebal hukum lantaran hingga saat ini sosok tersebut belum tertangkap.

"Pokoknya begini, T itu siapa, apakah dia benar pengendali atau tidak, saya sudah tuangkan dalam berita acara yang tadi saya tandatangani dalam pemberian klarifikasi ke teman-teman penyidik. Yang pasti, saya konsisten menyebut inisial. Inisial itu siapa, latar belakangnya apa, maka saya sudah memberikan keterangan kepada kepolisian penyidik," ucap dia.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita